PR BEKASI - Mantan Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab, memberikan tanggapan soal isu Ustadz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi dari Singapura.
Husin Shihab mengatakan bahwa alasan UAS dideportasi dari Singapura mungkin memang bukan masalah teroris atau pun keterkaitan dengan HTI.
Namun, dia mengingatkan bahwa pendakwah sekaligus dosen tersebut juga mempunyai jejak digital.
Baca Juga: Jadwal Tayang She Hulk, Serial MCU Terbaru Usai Hype Moon Knight dan Dr Strange 2 Mereda
"Sudah berlarut-larut mulai dari tahun berapa dia (UAS) bikin statement berafiliasi terhadap FPI, terhadap HTI," kata Husin Shihab.
Mendengar apa yang disampaikan oleh Husin, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas pun meminta izin untuk memberikan interupsi.
Anwar Abbas meminta kepada Husin untuk tidak membicarakan hal tersebut, karena dinilainya berbeda dengan kasus yang dibahas saat ini.
Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Taurus, Leo, Scorpio dan Aquarius 19 Mei 2022: Pundi-pundi Rupiah Terkumpul
"Yang jelas Ustadz Abdul Somad dilarang masuk ke Singapura. Masalahnya ini kita nggak tahu," ujar Anwar Abbas.
"Kita boleh dong menduga," tutur Husin, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvonenews yang diunggah pada Selasa, 17 Mei 2022.
Anwar Abbas menyatakan jangan menduga-duga terkait permasalahan tersebut, karena menurutnya dapat menimbulkan masalah di tengah masyarakat.
Baca Juga: One Piece 1050: Luffy Kehilangan Mata Kirinya, Akhir Cerita One Piece Semakin Dekat?
"Jangan, jangan, menimbulkan masalah di tengah masyarakat. Saya minta betul ya, jangan dikembangkan bukan-bukan," katanya.
Dia mengatakan kepada Husin agar tidak menduga-duga perihal alasan dideportasi, dan menyarankan untuk menunggu penjelasan dari pemerintah Singapura.
Akan tetapi, Husin menambahkan bahwa terkait kemungkinan tersebut dan menurutnya tidak boleh menutup mata akan hal itu.
Baca Juga: UAS Pertanyakan Alasan Dideportasi dari Singapura: Saya Tidak Gila Hormat, tapi Jangan Terulang Lagi
"Jangan, jangan bicarakan dulu ya, kita tunggu. Kita harus bicarakan semua, bahaya Pak Husin, saya minta Anda jangan," ucap Waketum MUI tersebut.
"Pak Kyai, kita berada di negara demokrasi," timpal Husin Shihab.
Dia mengatakan bahwa itu bukan tuduhan melainkan masih berupa dugaan saja, yang ditimpali Anwar Abbas bahwa Husin menghubungkan UAS dengan hal-hal negatif.
Baca Juga: Cara Membaca Pikiran Orang Melalui Gerakan Mata, Ketahui Lewat 5 Langkah Berikut
Akhirnya Husin kembali menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi dan masing-masing pihak memiliki hak bicara.
Ditambahkan Anwar bahwa meskipun memiliki hak untuk bicara tetapi menurutnya bukan seperti apa yang dilakukan oleh mantan politisi PSI tersebut.
"Tidak begitu, Anda membenarkan diri Anda sendiri, bukan begitu Pak Kyai. Saya punya perspektif, Anda punya perspektif, silakan bicara nanti, saya ngomong dulu boleh ya," kata Husin Shihab.
Baca Juga: Cara Membaca Pikiran Orang Melalui Gerakan Mata, Ketahui Lewat 5 Langkah Berikut
"Ya terserahlah, yang jelas saya sudah mengingatkan Anda ya ada batas-batas, ada rambu-rambu," tutur Anwar Abbas.***