Warga Mukomuko Bengkulu Keluhkan Kabut Asap, Mata Perih dan Ganggu Jarak Pandang Kendaraan

2 Juni 2022, 17:14 WIB
Asap kabut muncul di wilayah wilayah Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diduga akibat kebakaran hutan dan lahan gabut. /Pixabay/ Ylvers

PR BEKASI – Sejak beberapa hari terakhir, sebagian wilayah Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diselimuti kabut asap.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Ramdani, mencatat kabut asap utamanya terlihat pada pagi dan bersifat sesaat.

Sementara itu kabut asap mulai menghilang setelah matahari terbit.

Ramdani menduga kabut asap ini berasal dari kebakaran lahan gambut yang ada di kawasan sekitar Kota Mukomuko.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Film Ngeri Ngeri Sedap dan Jadwal Tayang di Bioskop Surabaya, Mulai dari Rp25.000

"Saya hingga kini belum jelas informasinya. Saya perkirakan sumber kabut asap ini berasal dari kebakaran lahan gambut di wilayah satuan pemukiman (SP) VII Desa Rawa Mulya,” ujar Ramdani seperti dilansir dari Antara pada Kamis, 2 Juni 2022.

Ramdani juga mengungkapkan bahwa Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko sudah melayangkan surat kepada kepada desa dan camat.

Dia meminta agar kebakaran lahan gambut dan hutan di wilayah tersebut segera dilaporkan, namun hingga kini belum ada arahan untuk aksi tindak lanjut.

Menurutnya, kawasan yang mengalami kebakaran lahan dan hutan sebenarnya masih bisa dilewati oleh mobil sehingga bisa dilakukan upaya pemadaman.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya 1 dari 10 Orang Menjawab Teka-teki Sulit Ini, Apakah Anda Jenius dalam Tantangan Berikut?

"Kami sudah sampaikan kepada Kejari, kami telah menyurati kepala desa dan camat di daerah ini tetapi sampai sekarang belum ada laporan baik dari warga maupun dari kades, bagaimana kami menindaklanjutinya," lanjut Ramdani.

Asap kabut yang terjadi ini telah dikeluhkan oleh warga Mukomuko, khususnya aparatur sipil negara baik yang bekerja di perkantoran pemerintah setempat dan Kejaksaan Negeri setempat.

Adapun warga yang berada di Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya juga mengaku terkena dampak dari kabut asap.

Baca Juga: Update Corona Indonesia per 2 Juni 2022: Masih Ada 3.105 Kasus Covid-19 Aktif

Kabut asap juga mengganggu pandangan pengemudi lantaran jarak pandang kendaraan menjadi pendek saat melintasi jalan di wilayah ini.

Selain itu, kabut asap yang kerap muncul di pagi hari menyebabkan mata sakit dan menjadi polusi udara, dimana bau yang tidak sedap mengganggu penciuman.

"Kami juga belum tahu kabut asap ini berasal dari kebakaran lahan atau hutan karena di wilayah kami tidak ada kebakaran lahan, tetapi biasanya bau asap ini berasal dari kebakaran lahan gambut," ungkap Japri, salah satu warga Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler