PR BEKASI - Menunaikan Ibadah Haji adalah kewajiban seorang muslim, (bagi yang mampu).
Setiap muslim pasti menginginkan untuk dapat menunaikan ibadah haji namun tidak semua muslim dapat pergi berhaji.
Mahalnya biaya untuk ongkos pergi ke tanah suci, dan biaya - biaya lainnya, seperti penginapan, makan, dan lain lain tidak menyurutkan niat seorang muslim untuk pergi berhaji.
Banyak yang rela menabung jauh - jauh hari agar dapat menunaikan salah satu Rukun Islam tersebut.
Baca Juga: Cerita Farah Fazirah Jemaah Haji Termuda dari Aceh: Jangan Lalai dengan Masa Muda
Itu terbukti dengan bertambah lamanya antrean untuk pergi berhaji, sehingga tidak sedikit jemaah calon haji yang sudah memasuki usia lanjut.
Namun beruntung bagi Farah Fazira (Farah), jemaah calon haji asal Aceh ini berkesempatan berangkat haji di usia yang masih sangat muda.
Farah terpanggil untuk berangkat haji tahun ini di usianya yang ke 18 tahun,
"Alhamdulillah di umur semuda ini enggak terbayang terpanggil kesana (tanah suci)," ucap Farah dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antaranews.
Farah berangkat bersama kloter IV pada sabtu, 18 Juni 2022, sekitar pukul 01.30 WIB, Farah tidak pergi sendiri, Ia pergi bersama Ayahnya.
Baca Juga: Kemenag RI Sampaikan Imbauan Khusus kepada Jamaah Haji Indonesia saat di Mekah dan Madinah
Ikrimah 43 tahun, tak lain adalah Ayah dari Farah, Ikrimah mendaftarkan nama anaknya sebagai jemaah calon haji sejak tahun 2011.
Farah mengaku membawa doa khusus untuk Almarhumah Ibunya.
"Doa buat Almarhumah Mamah, kemudian doa cita - cita biar sukses, bisa membanggakan orang tua dan bisa bermanfaat bagi orang lain" kata Farah saat di temui di Embarkasi Aceh.
Farah juga berpesan kepada kaula muda untuk memanfaatkan masa muda dengan hal - hal positif dan sebaik mungkin.
Karena menurut Farah, panggilan Allah tidak ada yang tahu bentuknya seperti apa, bisa terpanggil untuk berhaji, atau terpanggil untuk menghadap Ilahi.
Baca Juga: Hindari Dehidrasi, Jemaah Haji Disarankan Banyak Minum dan Makan Buah Kurma
"Intinya bersihkan hati, bersihkan jiwa, baru hidayah itu akan datang, jangan lalai dengan masa muda, karna kita gak tau kapan ajal itu menjemput" ucap Farah.
Sementara itu, ketua PPIH Embarkasi Aceh, Iqbal, mengatakan Farah berangkat bersama kloter IV dari Aceh Utara 208 Orang, Lhokseumawe 130 Orang, dan Aceh Tamiang 49 Orang.
"Ia (Farah) memang sudah terdaftar dari awal sebagai jemaah, bukan jemaah cadangan atah jemaah pengganti" ujar Iqbal.