PR BEKASI – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan perubahan 22 nama jalan di Jakarta, dengan beberapa nama tokoh asal Betawi.
Alasan Anies Baswedan mengubah nama jalan tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemerintah atas peran para tokoh Betawi, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Editornews Pikiran Rakyat.
Menurutnya, banyak tokoh Betawi yang berperan besar terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, dengan perubahan nama jalan tersebut, ia berharap para tokoh Betawi dapat dikenang untuk menjadi hikmah bagi semua kalangan.
Baca Juga: Anak Laki-laki Elon Musk Putuskan Ganti Gender dan Nama, Mantan Istri Sang CEO Tesla Beri Penjelasan
“Kita berharap generasi sekarang, ketika melihat nama sebuah jalan kemudian mereka terinspirasi, mereka belajar tentang sejarah hidupnya, dan mereka bisa mengambil pelajarannya untuk menjadi inspirasi," kata Anies.
"Oleh karena itu, penamaan ini kami pandang sebagai sebuah keharusan bagi kita. Sebagai penghargaan, penghormatan atas peran pribadi-pribadi asal Betawi," kata Anies melanjutkan.
Berikut 22 nama jalan di Jakarta yang kini diubah dengan nama para tokoh Betawi, yaitu:
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn dan Libra, Rabu 22 Juni 2022: Jangan Terlilit Utang Terlalu Lama
1. Jalan KH Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)
2. Jalan Hj Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)
3. Jalan A Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5)
4. Jalan H Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)
5. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76)
6. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)
7. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT sisi barat)
8. Jalan H Roim Sa'ih (sebelumnya Bantaran Setu Babakan Barat)
9. Jalan KH Ahmad Suhaimi (sebelumnya Bantaran Setu Babakan Timur)
10. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)
11. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)
Baca Juga: Daftar Harga Tiket dan Lokasi Nonton Keluarga Cemara 2 di Bekasi, Tayang Perdana 23 Juni 2022
12. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)
13. Jalan H Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)
14. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)
15. Jalan M Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara)
16. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya)
17. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
18. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
19. Jalan H M Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan)
20. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII)
21. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke)
22. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).
Itulah nama toko Betawi pengganti nama jalan lama di beberapa kawasan DKI Jakarta. ***