Rangkul Jepang untuk kerjakan Sejumlah Proyek pembangunan Infrastruktur Transportasi, Menhub Beri Penjelasan

24 Juni 2022, 12:48 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau fasilitas di Bandara Ngurah Rai sebagai persiapan pelaksanaan G20. /Dok Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali

PR BEKASI - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan hasil kunjungan kerjanya selama di Jepang sejak 21 hingga 22 Juni 2022.

Kunjungan Menhub ke Jepang dalam rangka membahas perkembangan proyek infrastruktur transportasi strategis nasional.

Dalam kunjungannya Menhub melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah Jepang (G to G) maupun dengan pihak swasta (G to B).

Hal itu membahas terkait sejumlah proyek strategis di Indonesia.

Adapun pembahasan proyek strategis yaitu Pelabuhan Patimban Fase 1-2 (Paket 5 dan 6), MRT (North-South Fase 2 dan East-West), Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dan Proving Ground.

Baca Juga: Soal Wacana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek, Begini Kata Kemenhub

"Bapak Presiden meminta kami mengawal ini. Oleh karenanya, saya mendahului datang ke Jepang untuk memastikan kelanjutan pembangunan infrastruktur transportasi, sebelum kunjungan Presiden yang kemungkinan akan hadir ke Jepang bulan Juli nanti," kata Menhub, Kamis, 22 Juni 2022.

Selain pembahasan kerjasama proyek strategis, pemerintah Indonesia juga mengundang investor Jepang untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

Dalam hal ini pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan stasiun MRT Jakarta.

"Untuk kelanjutan proyek MRT, alhamdulillah dalam dalam waktu dekat akan ditandatangani satu kepastian pendanaan dari Jepang," ujar Menhub.

Baca Juga: Deretan Instansi yang Menyelenggarakan Mudik Gratis 2022, Ada Kemenhub hingga Pemprov DKI Jakarta

" Ini suatu hal yang menggembirakan, agar pembangunan MRT bisa terus dilanjutkan," sambungnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs Kemenhub Jumat, 24 Juni 2022.

Selain itu pemerintah mendorong percepatan negosiasi penawaran proyek Pengembangan Pelabuhan Patimban Fase 1-2 (paket 5 dan 6).

Menhub menyebut untuk pembangunan percepatan Pelabuhan Patimban ditargetkan akan dilakukan penandatangannya pada tahun ini.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: dephub.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler