PR BEKASI - Anies Baswedan tengah sibuk mempersiapkan persediaan hewan kurban menjelang Idul Adha.
Baru-baru ini, telah muncul wabah penyakit untuk hewan kurban yang menjadi fokus Anies Baswedan bersama tim kesehatan.
Menurut Anies Baswedan, wabah penyakit mulut dan kuku yang menimpa hewan kurban perlu segera ditangani.
Anies Baswedan meminta tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan pada hewan kurban untuk mencegah penyebaran.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Dia mengatakan wabah ini menular sangat cepat layaknya virus Covid-19, namun menimpa pada hewan kurban, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @aniesbaswedan, pada Rabu, 6 Juli 2022.
"Pelaksanaan Idul adha tahun ini dibayang-bayangi munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang juga menular secara cepat seperti Covid-19. Sehingga, diperlukan langkah-langkah dan tindakan untuk proses pengamanan," kata Anies Baswedan.
Dia menerangkan telah meluncurkan ratusan petugas kesehatan untuk pemeriksaan PMK empat hari yang lalu.
"Jumat lalu melepas 865 Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban menjelang Iduladha 1443 H. Terdiri dari Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, petugas dari Sudan KPKP tiap wilayah, serta kolaborasi dari berbagai pihak lainnya," terangnya.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Dia menjelaskan berbagai jenis bantuan medis yang dikhususkan untuk mengatasi PMK pada hewan kurban.
"Kita juga mendapat bantuan tenaga pemeriksa dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB sebanyak 60 orang, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jakarta sebanyak 84 orang, Petugas Kementerian Pertanian 15 orang, serta Juru Sembelih Halal (JULEHA) 60 orang," jelasnya.
Setelah dilakukannya pelepasan petugas, dia berharap akan ada tindakan pencegahan segera, sehingga momen Idul Adha dapat berjalan dengan baik.
"Pelepasan petugas ini bertujuan untuk memastikan pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku di Jakarta berjalan dengan baik," tambahnya.
Dia menyampaikan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas untuk hewan kurban.
"Meliputi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), pemeriksaan dan pengobatan di sentra ternak/penampungan hewan kurban, rapat koordinasi lintas sektoral, pengawasan lalu lintas hewan di lokasi check point Kalimalang dan sosialisasi melalui infografis," ujarnya.***