Kronologi Penembakan Ajudan Kadiv Propam Terungkap, Polisi Beberkan Kejadian yang Sebenarnya

PR BEKASI - Kronologi penembakan yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terungkap.

Saat kejadian, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sedang melakukan tes PCR.

Irjen Ferdy Sambo baru pulang ke rumah usai menerima telepon dari sang istri.

Baca Juga: Anda Mengalami Asam Urat? Berikut Lima Bahan Alami untuk Meredakannya

Usai mengetahui hal yang terjadi di rumah dan pada istrinya, ia kemudian langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan.

Kronologi dari penembakan Brigadir J, ajudan Kadiv Propam Polri dijelaskan oleh Brigjen Ahmad Ramadhan yang merupakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri.

Brigadir J diduga telah melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, hingga terjadi aksi saling tembak dengan Bharada E.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

"Brigadir J masuk ke kamar pribadi Kadiv Propam, tempat istri dari Kadiv sedang istirahat. Brigadir J kemudian melakukan tindakan pelecehan," kata Ramadhan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, dikutip oleh PikiranRakya-Bekasi.com dari PMJ News, Senin (11/7/2022).

Diungkap Ramadhan bahwa Brigadir J melakukan pelecehan sambil menodongkan senjata api ke kepala istri Kadiv Propam.

Lantas istri Kadiv Propam itu berteriak hingga terdengar oleh Bharad E yang sedang bertugas menjaga keamanan di rumah tersebut.

Baca Juga: Menilik Ritual Haji di Jembatan Jamarat, Mampu Menampung 300 Jemaah dengan Ratusan Fasilitas Kendaraan Listrik

"Tiba-tiba ibu berteriak minta tolong. Dan Brigadir J panik lalu meninggalkan kamar," kata Ramadhan.

Bharada E yang berada di lantai dua mendengar teriakan tersebut, dia langsung melihat ke lantai dasar.

Dari atas, ia melihat Brigadir J dan bertanya.

Baca Juga: One Piece: Anggota Topi Jerami Kembali Bertambah 3 Orang setelah Yamato Bergabung, Siapa Dia?

"Dari atas tangga, sekitar 10 meter Bharada E bertanya. tapi malah dijawab oleh tembakan Brigadir J," kata Ramadhan.

Brigadir J kemudian melancarkan tembakan lebih dulu, Bharada E pun membalasnya sebagai bentuk perlawanan.

Bharada E sempat menghindari dari tujuh tembakan yang dilancarkan oleh Brigadir J.

Baca Juga: Tips dan Trik: 4 Kotoran Bandel yang Bisa Dilibas Hanya dengan Garam Dapur

"Akibat tembakan itu terjadi saling tembak dan berakibat tewasnya Brigadir J," kata Ramadhan.