PR BEKASI - Belakangan ini aksi pelecehan seksual kerap terjadi di sarana transportasi angkutan umum.
Baru-baru ini dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di kereta api Commuterline (KRL) pada Jumat, 15 Juli 2022.
Peristiwa pelecehan seksual tersebut kali ini terjadi di kawasan Stasiun Pasar Minggu, sekira pukul 15.50 WIB.
Posisi KRL saat itu dalam keadaan ramai penumpang, sehingga langsung jadi sorotan.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Menurut keterangan saksi yang disampaikan melalui akun Instagram @dramakrlcommuterline, pelakunya seorang bapak-bapak dan si korban seorang anak perempuan SMA.
Kejadian berawal ketika korban tiba-tiba berteriak histeris, kemudian ditanya oleh penumpang di dekatnya dan korban mengaku dipegang payudaranya oleh si pelaku.
Kemudian pelaku diteriaki penumpang lainnya, hingga berujung diamankan oleh pihak keamanan.
Korban dan pelaku disuruh turun dan diamankan pihak keamanan Stasiun Pasar Minggu.
Baca Juga: Jelang One Piece 1054: Moria Mencari Mayat Bajak Laut Rocks, Incar Tubuh Kaido dan Big Mom
Atas kejadian itu banyak masyarakat menyayangkan kejadian itu terjadi lagi di angkutan umum.
"Mungkin bukan kok jadi banyak? Tp sekarang banyak yg berani speak up saat terjadi pelecehan. InsyaAllah ini awal mula perubahan hingga tidak ada lagi pelecehan seksual di KRL," ujar alfurqan.
"Jangan takut speak up ya kawan kawan, bantu petugas juga jangan cuek terhadap hal seperti ini, mari bersama sama mencegah hal pelecehan," kata simaru18.
"Kenapa jadi sering terjadi di kereta sperti ini, harus ada evaluasi bagi petugas keamanan, agar lebih di perketat penjagaan di masing-masing gerbong, agar lebih aman dan nyaman yg menggunakan transportasi kereta," ujar pramonotyas.
"Ada lagi aja, ya Allah, kenapa sih pada ga bisa bgt jaga tangan nya . Untung adeknya yg hebat ini berani teriak," tutur ofymrcla.***