PR BEKASI - Kopda Muslimin ditemukan tewas diduga menenggak racun di rumah orang tuanya.
Jenazah Kopda Muslimin kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk autopsi.
Setelah autopsi di RS Bhayangkara Semarang, Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengatakan jika Kopda Muslimin tewas akibat keracunan.
Baca Juga: Kopda Muslimin Ditemukan Dalam Keadaan Tewas, KSAD berikan Apresiasi Pada Tim gabungan TNI - Polri
Kopda Muslimin yang merupakan otak pelaku penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, diungkapkan meninggal dunia akibat mati lemas karena keracunan.
"Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan," kata Rinoso dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.
Meskipun sudah diketahui meninggal karena keracunan, namun pemeriksaan lebih lanjut masih diperlukan.
Baca Juga: RESMI! Lisandro Martinez Direkrut Manchester United dari Ajax: Suatu Kehormatan
Pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium toksikologi.
Disebutkan oleh Rinoso akan dibutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu untuk pemeriksaan lanjutan tersebut.
Jenazah Kopda Muslimin dikabarkan baru bisa dimakamkan setelah pemeriksaan lanjutan tersebut.
Baca Juga: Tanggal Berapa Pengabdi Setan 2 Communion Tayang di Bioskop? Film Terbaru Joko Anwar
Namun belum dijelaskan bagaimana proses kopda Muslimin akan dimakamkan.
Diketahui Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya setelah menghilang selama 11 hari.
Kopda Muslimin ditemukan tewas di kamarnya oleh ayahnya yang yang bernama Mustaqim.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Cancer untuk 29 Juli 2022: Tawaran yang Baik untuk Karier Anda
Disebutkan jika Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada hari Kamis pagi.
Dia sempat meminta maaf kepada orang tuanya atas kesalahan yang dilakukannya.***