Kronologi Tertembaknya Anggota TNI AD oleh Polisi di Papua, Bermula dari Perselisihan di Warung Makan

29 Juli 2022, 16:24 WIB
Seorang anggota TNI AD tertembak oleh anggota kepolisian di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, saat ini masih dalam penyelidikan. /Pixabay/Skitterphoto

PR BEKASI - Seorang anggota TNI AD di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, dikabarkan tertembak oleh salah seorang anggota kepolisian.

Insiden ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Propam Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Gustav Urbinas.

Menurut keterangan Gustav, anggota TNI AD itu terkena luka tembak di bagian pahanya.

Baca Juga: Suasana Pernikahan Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby, Menampilkan Adat Jawa Yogyakarta

Adapun kronologi tertembaknya anggota TNI AD ini bermula dari laporan masyarakat terkait adanya perselisihan di depan Kantor Polsek Dekai.

Saat itu, diketahui ada anggota TNI AD yang berselisih dengan pelayan dan pemilik warung makan.

Mendengar laporan tersebut, anggota Polsek Dekai mencoba untuk melerai. Namun, malam harinya sekitar 70 orang datang lalu menyerang Kantor Polsek Dekai.

Baca Juga: In The Soop Friendcation Episode 2 Jam Berapa Hari Ini? Cek Jadwal Tayang di Indonesia hingga Link Nonton

Orang-orang tersebut melempari dan membakar pagar kantor tersebut yang terbuat dari kayu.

Kemudian, insiden itu pun dilaporkan ke Polres Yahukimo sehingga kepala Polres Yahukimo bersama anggota datang ke Kantor Polsek Dekai untuk menanganinya.

Setelah berhasil ditangani, kemudian pihak Polres Yahukimo menerima laporan adanya seorang prajurit TNI AD yang tertembak hingga dibawa ke RSUD Yahukimo, Dekai.

Baca Juga: Line Up dan Head to Head Pertandingan PSM Makassar Vs Bali United FC Liga 1 2022-2023, Live Indosiar

Hingga saat ini, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab peristiwa tersebut

Tim investigasi dari Polda Papua telah berangkat ke Dekai pada Jumat 29 Juli 2022.

"Mudah-mudahan hasil investigasi segera diketahui biar bisa dipastikan penyebab terjadinya insiden tersebut," kata Urbinas.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler