Bulog Pastikan Beras Bantuan dalam Kondisi Baik dan Tidak Ada Warga yang Dirugikan

3 Agustus 2022, 06:42 WIB
Ilustrasi Bulog. /Pikiran Rakyat

PR BEKASI - Temuan timbunan beras bantuan sosial (Bansos) Presiden yang dikubur di lahan milik warga Depok, Perum Bulog buka suara.

Perum Bulog memastikan jika beras bantuan Presiden yang diterima oleh masyarakat dalam kondisi baik.

Dalam mempercepat pendistribusian beras bantuan, Perum Bulog bekerja sama dengan pihak lain sebagai kurir atau pengantar.

Hal itu dilakukan agar beras bantuan Presiden bisa terkirim kepada warga penerima manfaat.

Baca Juga: Info Loker BUMN: PT Bulog (Persero) Buka Lowongan Kerja Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasi yang Dibutuhkan

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan dalam program bantuan tersebut tidak ada warga yang dirugikan, mengingat hasil dari evaluasi dan monitor yang dilakukan oleh Bulog.

“Dalam program tersebut tidak ada warga yang dirugikan, mengingat hasil evaluasi dan monitor yang dilakukan Bulog, termasuk peran pengantarnya pada saat itu berjalan baik sebagaimana mestinya,” ujar Iqbal yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Selasa 2 Agustus 2022.

Iqbal juga menegasakan jika dalam setiap pengeluaran beras dari gudang, ada prosedur standar yang harus dilakukan.

Semua tercatat secara pasti untuk memastikan proses quality control betul-betul berjalan dengan baik.

Baca Juga: Rela Antre Panjang, Viral Ratusan Emak-emak Serbu Minyak Goreng Murah di Kantor Bulog Sulawesi Tenggara

Sedangkan untuk penyaluran beras bantuan tersebut setelah serah terima akan menjadi tanggung jawab pihak transporter atau pengiriman.

“Semuanya tercatat jelas. Setiap pengeluaran beras dari gudang ada dokumen serah terima barang yang menyebutkan beras diterima dalam kondisi baik, dan selanjutnya penyaluran beras tersebut menjadi tanggungjawab pihak transporter,” jelas Iqbal.

Iqbal juga mengakui, jika saat pengangkutan mungkin saja terjadi gangguan cuaca hingga mengakibatkan kemasan pecah atau lainnya.

“Memang dalam proses pengangkutan terbuka kemungkinan terjadi gangguan-gangguan cuaca seperti hujan, kemasan pecah dan lainnya,” kata Iqbal menandaskan.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler