PR BEKASI - Lidia Dolpina Dimara gadis berusia 17 tahun, siswi terbaik SMA Yayasan Pendidikan Kristen di Kampung Urfu Distrik Yendidori.
Lidia Dolpina Dimara adalah salah satu siswi yang terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera yang berasal dari Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Lidia Dolpina Dimara baru saja mengucap ikrar pengukuhan anggota Paskibraka.
Sebuah kebanggaan bagi siswa manapun di negeri ini, ketika terpilih dan masuk untuk bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022.
Begitu pun dengan Lidia Dolpina Dimara, semangatnya untuk berlatih tak goyah untuk bisa menjadi bagian dari momen berharga ini.
Gadis berusia 17 tahun itu berhasil menjadi satu dari 35 anggota Paskibra Kabupaten Biak Numfor.
Baca Juga: Terkait Kasus Narkoba, Kasat Narkoba Polres Karawang Ditangkap Dittipidnarkoba Polri
Anggota Paskibraka itu dikukuhkan oleh Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra pada Senin malam 15 Agustus.
Atas pengukuhan tersebut, gadis asla Kampung Urfu itu merasa bangga dan senang.
"Saya putri asli orang Papua sangat senang dan sangat bahagia bisa terpilih menjadi anggota Paskibraka mewakili sekolahnya," ujar Lidia Dolpina Dimara seperti yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Kode Etik dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, 63 Anggota Polisi Diperiksa
Lidia Dolpina Dimara akan mendapat tugas utama yaitu sebagai pengibar duplikat bendera pusaka merah putih.
Terpilihnya menjadi anggota Paskibrakan membuat Lidia semakin semangat meraih cita-citanya.
Ia bercita-cita untuk mendaftar menjadi polisi wanita.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer dan Leo pada 17 Agustus 2022: Bertepatan dengan HUT RI, Ada Kabar Baik
Menjadi anggota Paskibrakan yang disiplin dan kemampuan kepemimpinan yang diperolehnya menjadi langkah awal untuk meraih cita-cita.
Ia pun menyebut jika pengalaman yang ia peroleh selama pembinaan Paskibraka adalah pengalaman yang berharga untuk meraih cita-citanya.
"Saya minta doanya mama sekeluarga supaya keinginannya bisa tercapai setelah lulus SMA bisa diterima menjadi Polwan," kata Lidia.***