Gegara Parkir Depan Toko, Seorang Purnawirawan TNI Tewas Ditusuk

18 Agustus 2022, 20:48 WIB
Ilustrasi. Seorang Purnawirawan TNI di Bandung tewas ditusuk. /Pixabay/

PR BEKASI - Seorang Purnawirawan TNI bernama Muhibin diduga tewas ditusuk oleh pemilik toko Aseng di Lembang, Bandung Barat.

Kejadian itu dilaporkan terjadi pada Selasa, 16 Agustus 2022 sekira pukul 08.15 WIB.

Peristiwa penusukan terjadi bermula saat Mubin pada pagi itu mengantar anak bos-nya sekolah TK.

Baca Juga: TNI Ungkap Pelaku Penembakan Kucing di Bandung, Berikut Informasinya

Kabar tersebut disampaikan Ahmad Sahroni melalui unggahan media sosial resminya @ahmadsahroni88 pada 18 Agustus 2022.

Pada keterangan unggahannya, dijelaskan kronologi Mubin yang sempat parkir di depan sebuah toko di Lembang.

Selanjutnya Mubin parkir sebentar di depan toko Aseng, lantaran akan menyebrangkan anak bos-nya ke TK yang terletak di seberang jalan, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Info Loker Agustus 2022: PT Honda Prospect Motor Buka Lowongan 3 Posisi Staff Level, Cek Kualifikasinya

Namun Aseng rupanya tak terima Muhibin parkir di depan tokonya hingga kemudian Aseng marah-marah.

Kemudian diduga terjadi cekcok, hingga kemudian Aseng menusuk Muhibin yang berada di dalam mobil.

Merasa tertusuk lima kali, Muhibin pun berteriak minta tolong sambil menjalankan mobil.

Baca Juga: WonderVerse Indonesia Telah Diresmikan, Sandiaga Uno: Mudah-mudahan Mendorong Kepulihan Pariwisata

Namun lantaran banyak mengeluarkan darah, Muhibin pun akhirnya meninggal dunia.

Sementara menurut keterangan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni, menyebut ada upaya-upaya Polsek setempat untuk merekayasa kejadian dengan meminta damai kepada keluarga almarhum dengan alasan bahwa pelaku adalah orang kuat.

Bahkan Polsek tersebut menurut Sahroni, pelaku kenal dekat dengan pihak Polda Jabar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius dan Aquarius pada 19 Agustus 2022: Muncul Kejadian yang Tak Disangka-sangka

Saat ini pelaku dikabarkan telah diamankan pihak berwajib.

Sementara menurut Kapolda Jabar menegaskan, bahwa dalam kasus tersebut tidak ada rekayasa dan harus segera menindak tegas pelaku sesuai aturan yang berlaku.

Unggahan Instagram ahmad sahroni.

***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Instagram @ahmadsahroni88 Instagram @kabarnegeri

Tags

Terkini

Terpopuler