BMKG Keluarkan Peringatan Dini Terkait Gelombang Tinggi di Sekitar Wilayah Laut Selatan Jabar, Jateng, dan DIY

1 September 2022, 16:37 WIB
Ilustrasi. Badan Meteorologi Klimatologi dan geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi. / Pixabay/PDPHotos

PR BEKASI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di sekitar wilayah Laut Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Peringatan tersebut berlaku hari ini Kamis, 1 September 2022, hingga Jumat, 2 September 2022, dan akan segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Tunggul Wulung, Teguh Wardoyo memperingatkan kepada seluruh warga pesisir untuk berhati-hati terhadap gelombang tinggi tersebut.

Dirinya menjelaskan bahwa gelombang tinggi yang mencapai kisaran 2,5 – 4 meter diprediksi dapat terjadi hingga akhir pekan ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer untuk 2 September 2022: Menghadapi Pilihan yang Sulit

Gelombang tersebut dipicu oleh pola angin berkecepatan 5-20 knot yang terjadi di wilayah selatan Indonesia, dan dominan bergerak dari arah timur hingga tenggara.

"Tiupan angin yang cenderung searah akan memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang," kata Teguh, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.

Oleh karena itu, BMKG kemudian mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang yang termasuk dalam kategori tinggi tersebut.

Seperti diketahui, BMKG juga sebelumnya telah memperingatkan terkait gelombang tinggi yang terjadi semenjak 28 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga: Teori Big Mouth Episode 11: Tak Disangka, Sosok yang Dekat dengan Park Chang Ho Ternyata Pengkhianat

Bahkan pada hari itu, tinggi gelombang diketahui mencapai 4-6 meter, atau termasuk ke dalam kategori sangat tinggi.

Gelombang yang sangat tinggi tersebut telah merusak lima bangunan di wilayah Pantai Indah Widarapayung, Kecamatan Binangun, dan Kabupaten Cilacap.

Akumulasi dari gelombang tinggi dan pasang maksimum mengakibatkan gelombang semakin tinggi, sehingga dapat merusak warung-warung yang terdapat di wilayah tersebut.

Berdasarkan pantauan BMKG, wilayah perairan selatan Kabupaten Cilacap pada hari Selasa, 30 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB, terjadi pasang maksimum setinggi 1,9 meter.

Baca Juga: Persija Jakarta Berambisi Capai Tren Positif Jelang Pekan Kedelapan BRI Liga 1 Musim 2022-2023

Oleh karena itu, BMKG kembali memberikan peringatan dini terkait gelombang tinggi yang masih terjadi hingga akhir pekan ini.

Meski tidak setinggi beberapa hari sebelumnya, potensi kerusakan akan tetap terjadi jika warga tidak berhati-hati.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler