Gildas Deograt Bongkar Konsep Hacker Bjorka, Ternyata Beginilah Cara Membobolnya

15 September 2022, 18:30 WIB
Gildas Deograt Lumy alias White Hacker. /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier/

PR BEKASI – Gildas Deograt Lumy yang merupakan sosok Ketua Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (Formasi) datang memenuhi undangan dari youtuber terkenal Deddy Corbuzier dalam pembahasan mengenai hacker Bjorka.

Deddy Corbuzier mengundang Gildas Deograt Lumy dalam podcastnya yang diunggah ke youtube pada tanggal 14 September 2022 kemarin yang berjudul "Bjorka, Bjorka Ini Sih Serem... White Hacker Melawan Balik!

Dalam podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier tersebut Gildas Deograt lumy buka-bukaan membahas topik yang cukup serius yakni seputar dunia hacker dan Bjorka.

Baca Juga: Terkait Hacker Bjorka yang Bobol Data Pejabat, Deddy Corbuzier: Mampukah Pemerintah Kita Menangkapnya?

Seperti yang sudah diketahui, Seluruh masyarakat Indonesia digegerkan dengan ulah dari seorang hacker yang bernama Bjorka.

Hacker Bjorka ini sudah berhasil meretas data penting dari mulai data penduduk hingga data pejabat dan lembaga pemerintahan hingga Pemerintah dibuat panik akan ulahnya itu.

Diantara pejabat yang datanya berhasil diretas adalah Anies Baswedan, Luhut Pandjaitan, Johnny G. Plate hingga data milik Presiden Jokowi.

Deddy Corbuzier menanyakan kemungkinan jika Bjorka itu adalah orang Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Hacker Bjorka, Peretas yang Sempat Sentil Beberapa Tokoh RI hingga Senggol Pembunuhan Munir

Gildas Deograt pun menjawab dengan santai jika dia pun secara pribadi memiliki kesimpulan yang sama, bahwa Hacker Bjorka merupakan orang Indonesia.

Saat Deddy Corbuzier mengungkapkan tentang kebocoran 1,3 Milyar data masyarakat.

Jawaban dari Gildas Deograt Lumy cukup mengejutkan, dia mengatakan jika untuk kebocoran data tersebut bukan Bjorka yang meretasnya tapi dia juga membelinya.

¨Untuk yang kebocoran data 1,3 Milyar dia juga beli dari orang lain. kalau lihat dari bisnis model ekosistem di dark web, memang secara umum bukan peretasnya yang menjual langsung begitu,¨ kata Gildas seperti yang dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari youtube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Akun IG Zara Anak Ridwan Kamil Sempat Diretas, Hacker Lakukan Live dengan Wajah Tertutup hingga Minta Tebusan

Menurut Gildas Deograt Lumy dalam konsep secara umumnya, orang yang menemukan celah keamanan adalah orang lain.

Lalu yang mengeksploitasi ada orang lain juga, begitupun yang menggunakan, yang mencuri data, yang menjual juga orang lain, data-data dijual sebagai services di dark web.

Gildas Deograt Lumy juga mengibaratkan konsep posisi dark web tersebut seperti gunung es dan Dark Web berada di ujung paling bawah dari gunung es tersebut.

Bahkan Gildas Deograt Lumy mengemukakan jika darkweb 99 persen berisi dari para penjahat dan sisanya adalah polisi dan orang-orang seperti dirinya.

Baca Juga: Situs Kementerian Rusia Kebobolan Hacker, Negeri beruang Merah Tuduh Ukraina dan AS jadi Biang Keroknya

Dengan nada yang keheranan Deddy Corbuzier kembali mempertanyakan soal kenapa sosok Bjorka hingga saat ini belum tertangkap.

Gildas Deograt Lumy yang jelas-jelas merupakan Ketua Koordinator Forum Keamanan SIber dan Informasi (Formasi) kemudian menjelaskan jika saat ini sedang berada di tahapan melakukan penyelidikan asal dari kebocoran yang bisa diperoleh. dan belum ke tahap untuk investigasi pencarian pelaku.

Saat Deddy Corbuzier bertanya lagi apakah Bjorka bisa ditangkap?

Gildas Deograt Lumy mengatakan bahwa hacker Bjorka bisa tertangkap, tinggal menunggu waktu yang tepat.

¨Bisa.., tentu bisa.., tinggal soal waktu,¨ jawab Gildas. Deograt Lumy,***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler