PATRIOT BEKASI - Saat ini warga netizen tengah dihebohkan dengan kasus penganiayaan remaja yang dilakukan oleh anak pejabat Eselon II Ditjen Pajak yakni Mario Dandy Satrio atau MDS.
Selain itu, korban yang berinisial D ini diinformasikan seorang santri yang masih di bawah umur dan insiden penganiayaan terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dilaporkan aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio tersebut dilakukan pada Senin, 20 Februari 2023 sekitar pukul 21.00 WIB.
D, yakni korban, akhirnya menderita luka serius setelah dianiaya oleh dua orang pelaku dan sekarang dirawat di salah satu ruang ICU Rumah Sakit Medika dalam keadaan koma.
Adapun kronologi dari kejadian ini sebagaimana diinformasikan oleh saksi yang menyaksikan sebagai berikut.
Pada 20 Februari 2023, korban D awalnya mendapat pesan dari mantan pacarnya, ketika itu dia tengah bermain di rumah temannya.
Pesan dari sang mantan dikirim melalui WA dengan dalih hendak mengembalikan kartu pelajar.
Akhirnya, korban pun mengirimkan share location kepada mantannya tersebut, yakni di rumah temannya saat itu.
Baca Juga: 7 Kemampuan Terkuat Luffy di One Piece, Gear 5 Gak Ada Lawan!
Lalu ada mobil jenis jeep berwarna hitam yang ternyata sudah menunggu korban di depan lokasi, diinformasikan ada empat orang dalam mobil tersebut.
Kemudian korban pun diajak ke salah satu gang kosong di lokasi kejadian.
Saat itu lah korban D mendapatkan penganiayaan dari para pelaku yang berjumlah dua orang, dan kini sudah ditangkap serta ditetapkan sebagai tersangka.
Kondisi korban sendiri mengalami luka serius di bagian muka sebelah kanan, dan dia pun dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Bedah Sampul One Piece Volume 105 Memperlihatkan Susunan Yonko Baru, Kenapa Ada Carrot Muncul?
Namun, sampai saat ini diinformasikan korban masih belum sadarkan diri.
MDS sendiri dinyatakan sebagai pelaku utama dalam kasus ini, dan diketahui bahwa mantan kekasih korban merupakan pacar pelaku.
Namun, masih belum diinformasikan motif dari pelaku melakukan penganiayaan tersebut. Apakah disebabkan cemburu atau alasan lainnya, mantan pacar dari korban pun diduga masih belum dipanggil pihak kepolisian.
***