Beredar Soal Narasi Penutupan Patung Bunda Maria, Kapolres Kulonprogo Klarifikasi

24 Maret 2023, 07:39 WIB
Klarifikasi soal penutupan patung Bunda Maria di Lendah, Kulonprogo Kapolres Kulonprogo. /Twitter.com/@yusuf_dumdum/

PATRIOT BEKASI - Menanggapi kabar soal penutupan patung Bunda Maria di Lendah, Kulonprogo Kapolres Kulonprogo minta maaf.

Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini meminta maaf atas kesalahan penulisan narasi oleh anggotanya dalam peristiwa tersebut.

Kapolres mengatakan dalam penutupan patung tidak ada tekanan dari ormas Islam.

Hal itu disampaikan saat konferensi pers di Mapolres Kulonprogo pada Kamis, 23 Maret 2023.

Baca Juga: Ramadhan 2023: 4 Ide Makanan Buka Puasa Sederhana Tapi Enak, Termasuk Mie Glosor yang Terkenal di Bogor

"Selanjutnya terhadap berita yang beredar adalah kesalahpahaman atau gagal paham dari anggota kami dalam menulis laporan. Pada prinsipnya pembangunan rumah doa perlu adanya sosialisasi dari keluarga kepada masyarakat, tokoh desa (Forum Kerukunan Umat Beragama)," ujar Kapolres Fajrin.

"Mohon maaf atas kesalahan anggota kami dalam penulisan narasi dan kami dapat perintah dari bapak Kapolda bahwa tidak ada ormas yang mengganggu ketentraman," sambung Kapolres dikutip Patriot Bekasi dari Polres Kulonprogo Jumat, 24 Maret 2023.

Lanjut keterangan Fajrin, setelah Lebaran, pemasangan patung Bunda Maria di halaman Rumah Doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Padukuhan Degolan, Bumirejo, Lendah, Kulonprogo akan dikoordinasikan lagi dan disosialisasikan.

Hal itu menurut Fajrin salah satu upaya untuk meredam gejolak yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Pesawat Terbesar Antonov AN-124 Mendarat di Bandara Kertajati Majalengka

Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video penutupan Patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa S.T Yakobus, Dusun Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo.

Tak hanya itu juga beredar narasi bahwa aksi penutupan patung tersebut akibat desakan dari organisasi masyarakat (ormas) islam.

Dalam tayangan video patung itu ditutup menggunakan kain terpal berwarna biru oleh sejumlah orang.

Terkait hal, itulah Polres Kulon Progo kemudian melakukan klarifikasi dengan pemilik rumah doa.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Polres Kulon Progo

Tags

Terkini

Terpopuler