Susul Bromo, Pendakian Gunung Tambora Akan Dibuka Mulai 1 September, Berikut Syaratnya

31 Agustus 2020, 12:37 WIB
GUNUNG Tambora/BAMBANG ARIFINATO/PR /Bambang Arifianto/

 

PR BEKASI - Setelah ditutup akibat pandemi COVID-19, akhirnya Balai Taman Nasional (BTN), Tambora, mulai 1 September 2020, membuka jalur pendakian gunung Tambora, di Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Pembukaan pendakian Gunung yang memiliki sejarah letusan terdasyat dengan korban terbanyak dalam sejarah gunung apian ini akan dilakukan pada semua jalur.

Melansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, kepala BTN Tambora, Yumadi mengatakan, pembukaan jalur pendakian di semua jalur itu tetap mengunakan protokol COVID-19. Tidak hanya itu, BTN Tambora, juga melakukan pembatasan pengunjung.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Hari Ini Kota DEPOK Terapkan Aturan Jam Malam

"Untuk sehari, kami hanya mengijinkan 30 persen pengunjung dari daya tampung Gunung Tambora," kata Yumadi, Senin 31 Agustus 2020.

BTN juga memberikan syarat kepada pengunjung untuk mampu menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19. Bagi pengunjung asal luar daerah, terutama yang menggunakan transportasi udara, diwajibkan melakukan tes ulang bebas COVID-19.

Tidak hanya itu, BTN juga memberlakukan mekanisme perjalanan yang sangat ketat. Pengunjung Taman Nasional yang resmi dibuka 11 April 2015 itu, hanya diperbolehkan bagi pengunjung untuk berkemah hanya 2 hari satu malam.

Baca Juga: Jangan Potong Sembarangan, Berikut Tips Pertahankan Gizi pada Sayuran

"Kami berlakukan 2 day 1 night," ucapnya.

Sementara itu, BTN Tambora, juga sudah mulai melakukan persiapan-persiapan. Penataan jalur dan perbaikan shelter-shelter, dilakukan, sebab sejak ditutup akibat pandemi COVID-19, banyak jalur yang rusak akibat tertutup semak belukar.

Gunung Api Tambora yang pernah meletus pada 11 April 1815, memang menyimpan daya tarik untuk dikunjungi. Gunung Tambora memiliki kaldera terlebar yakni 7 kilo meter persegi ini, memilki 6 jalur pendakian.

Baca Juga: Jalani Sidang Hari Ini, Vanessa Angel Minta Maaf ke Buah Hati dan Banjir Dukungan dari Warganet

Masing-masing jalur memiliki kekhasan masing-masing. Gunung dengan tinggi 2.850 mdpl ini, memiliki 6 jalur pendakian yakni empat tracking, satu Offroad dan satu jalur berkuda.

Gunung ini terletak di dua wilayah, yakni Kabipaten Dompu dan Kabupaten Bima.

Selain Tambora, pendakian ke gunung Bromo pun telah di buka pada tanggal 28 Agustus 2020 seperti pemberitaan sebelumnya di PikiranRakyat.com, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan segera dibuka. Setelah sebelumnya kawasan Bromo Tengger Semeru ditutup akibat pandemi COVID-19 sejak 19 Maret 2020.

Baca Juga: Mengejutkan, Film 'Tenet' Karya Christhopher Nolan Raup 53 Juta Dolar dan Terus Naik di Masa Pandemi

Pihaknya memastikan protokol kesehatan dilakukan secara ketat selama masa pembukaan wisata Gunung Bromo dan Semeru. Meski telah dibuka, namun BB TNTS hanya membatasi 20 persen pengunjung dari daya tampung tempat wisata. Namun, untuk pendakian di Bromo tidak diperlukan menyerahkan rapid test.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler