PR BEKASI – Baru-baru ini nama Ahmad Adly Fairuz ramai diperbincangkan warganet.
Pasalnya, Adly Fairuz dikabarkan masuk dalam rekomendasi bakal pasangan calon kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Pilkada Serentak tahun 2020.
Selain itu, Adly Fairuz juga disebut-sebut sebagai cucu dari Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin.
Dikabarkan bahwa Adly Fairuz akan mendampingi Yesi Karya Lianti yang merupakan seorang dokter dan juga pengusaha, yang mencalonkan diri sebagai bupati Karawang.
Baca Juga: Redam Ancaman Resesi, Jokowi Tekankan 34 Gubernur untuk Cepat Realisasi APBD
Adly Fairuz pun diketahui pernah beberapa kali bertemu dan mengunjungi Ma’ruf Amin yang diunggahnya melalui akun Instagram pribadinya.
“Alhamdulillah bisa silaturahmi dengan Abah dan Ibu. Berkah, sukses, dan sehat selalu, Aamiin ya Allah. Apakah ada pesan atau masukan yang ingin di sampaikan dari teman-teman, khususnya pelaku usaha UMKM? Comment di bawah yaaa,” kata Adly dalam foto bersama Ma’ruf Amin yang diunggah pada 19 Oktober 2019 silam.
Namun, dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kantor berita Antara, mengenai kabar tersebut, Masduki Baidlowi selaku juru bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun mengatakan arti peran sekaligus bakal calon wakil bupati Karawan tersebut bukan cucu kandung dari Wapres Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Bolak-balik Kerja Pakai Pesawat Jet Pribadi, Doyok Kini Dijuluki Sultan di Amerika
“Kalau dikatakan cucu, itu tidak pas yah. Ya (Adly Fairuz) masih ada hubungan famili, tapi tidak ada hubungan cucu,” kata Masduki Selasa, 1 September 2020.
Dia pun melanjutkan, terkait klaim yang menyatakan adanya hubungan kekeluargaan tersebut, Ma’ruf Amin enggan untuk memberikan klarifikasi atas pengakuan sepihak tersebut.
Masduki juga mengatakan dirinya pernah membahas mengenai isu tersebut, namun Ma’ruf Amin menilai tidak perlu melakukan klarifikasi mengenai pernyataan Adly Fairuz tersebut.
Baca Juga: Resmi! Sri Mulyani Beri Tunjangan Pulsa Gratis Rp200.000 hingga Rp400.000 Ribu per Bulan Untuk PNS
“Saya pernah mencoba bilang pada pak wapres, apakah ini perlu diklarifikasi, tapi pak wapres bilang ‘udahlah, biar aja, nggak perlu’. Abah (wapres) bilang begitu,” kata pria yang merupakan Wakil Sekjen PBNU tersebut.
Pihak Ma’ruf Amin pun memaklumi klaim tersebut, karena Adly Fairuz sedang berupaya mencalonkan dirinya sebagai wakil bupati Karawang pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang tahun 2020.
Masduki mengungkapkan bahwa Ma’ruf Amin pun merasa tidak dirugikan dengan klaim tersebut.
Baca Juga: Akan Tegur Batik Air karena Langgar Protokol Kesehatan, Menhub: Khilafnya Sudah Keterlaluan
“Wapres tidak mau membantah terhadap isu atau klaim yang marak disana, karena sedang pilkada. Walaupun itu tidak ada hubungan langsung, Wapres tidak mau membantah secara langsung, saya rasa juga tidak (dirugikan),” tuturnya.***