Selalu Waspada, Dokter Paru-paru Ungkap 3 Sumber Petaka Penyebaran Covid-19 yang Wajib Dihindari

18 September 2020, 16:26 WIB
Ilustrasi penelitian Covid-19./PEXELS/Edward Jenner /

 

PR BEKASI - Penyebaran Covid-19 telah menimbulkan banyak korban jiwa, tidak hanya untuk kalangan lansia saja, namun menyasar kelompok anak muda.

Mewaspadai dengan protokol kesehatan melalui gerakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak telah diwajibkan oleh pemerintah.

Namun, selain itu, masyarakat juga perlu mengetahui bentuk penyebaran virus melalui apa saja, guna menghindarinya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Joko Widodo Anggap Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Hanya Kriminal Biasa?

Mengutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan, ada tiga bentuk penyebaran dan penularan, yakni penularan langsung, tidak langsung, dan secara airborne.

Secara Langsung

Penularan Covid-19 secara langsung terjadi ketika seseorang sedang batuk, bersin, dan berbicara dalam jarak dekat.

Baca Juga: MPR RI Apresiasi Sikap Pemerintah dan Ormas dalam Melindungi Ulama

Sebab dengan begitu akan menyebarkan percikan-percikan halus yang dapat mengenai orang lain di sekitar.

Dengan begitu, masyarakat perlu untuk memperhatikan penggunaan masker pada diri dan lawan bicara dan orang sekitar agar wajib dilakukan, serta menjaga jarak tertentu.

Secara Tidak Langsung

Penularan ini terjadi ketika seseorang menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi dari sebaran virus, seperti terkena percikan bersin seseorang maupun dari bekas sentuhan tangan orang yang telah terpapar.

Baca Juga: Ada Mobil Toyota, Kejari Kabupaten Bekasi Adakan Lelang Barang Rampasan

Biasanya, tempat yang sering menjadi agen penularan virus ini seperti meja, gagang pintu, dan benda yang sering digunakan oleh orang lain.

Dengan virus yang kecil dan tidak terlihat oleh mata, sebaiknya langkah pencegahan seperti rajin mencuci tangan setelah memakai perlu dilakukan dengan baik.

Kemudian, sebagai orang yang akan menggunakan barang atau benda yang bisa dipakai oleh orang lain juga perlu membersihkan tangan terlebih dahulu, agar pengguna selanjutnya terminimalisir dari kemungkinan virus yang kita tularkan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Merasa Punya Gula dan Darah Tinggi Jangan Kelayapan!

Selain itu, larangan untuk menyentuh area wajah juga efektif untuk mencegah virus dari kemungkinan terhirup dalam saluran pernafasan.

Melalui Udara

Penularan melalui udara harus diperhatikan, karena memiliki jarak jangkauan penyebaran hingga 60 meter.

Penularan cara ini terjadi di mana-mana, mulai dari tempat umum terbuka hingga terutama pada tempat tertutup yang tidak memiliki ventilasi yang baik.

Baca Juga: 19.6 Juta Penduduk Indonesia Masih Kekurangan Gizi, Joko Widodo: Tinggalkan Budaya Membuang Makanan!

Sehingga tempat dengan kecenderungan tertutup seperti restoran, perkantoran, sekolah menjadi riskan. Ini sebab mengapa aktivitas di tempat tertutup seperti ini dibatasi oleh pemerintah di tengah pandemi.

Sebab itu, pemakaian masker ketika keluar rumah, sangat penting ketika kita beraktivitas di luar dan dalam ruangan sebagai upaya pencegahan bersama.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler