KPU Sebut 35 Orang Meninggal Dunia Usai Pemilu, Termasuk Anggota KPPS

17 Februari 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi petugas KPPS di Pemilu. /Dok.bandung.go.id/

PATRIOT BEKASI - Pemungutan suara dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 telah selesai dilaksanakan. Begitu juga dengan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang paripurna melaksanakan tugasnya.

Namun, kabar buruk diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di mana tercatat ada 35 orang yang telah meninggal dunia usai menjalankan tugas proses penghitungan suara Pemilu 2024, termasuk petugas KPPS

Ketua KPU, Hasyim Asyari, menyebutkan bahwa dari 35 orang tersebut, 23 di antaranya ialah anggota KPPS.

Baca Juga: Chief Detective 1958 Rilis April Mendatang, Simak Sinopsis Singkatnya

"Data kematian dan sakit Badan Ad hoc periode tanggal 14-15 Februari 2024 update data, 16 Februari 2024, pukul 18.00 WIB meninggal 35 orang dengan rincian KPPS 23 orang," katanya pada Jumat, 16 Februari 2024.

Dijelaskan oleh Hasyim bahwa tiga di antara 35 orang ini merupakan panitia pemungutan suara (PPS) dan sembilan petugas perlindungan masyarakat (linmas).

Data yang dia umumkan tersebut diungkapkannya telah diperbarui pada pukul 18.00 WIB.

"(Data kematian) 3 orang PPS, linmas 9 orang," ucapnya.

Di sisi lain, tercatat juga oleh KPU ada 3.909 orang yang jatuh sakit setelah bertugas dalam penghitungan suara.

Di antaranya yang sakit ini ialah anggota PPS 596 orang, lalu 316 linmas, kemudian 2.878 anggota KPPS, dan 119 panitia pemilihan kecamatan (PPK).

"Sakit 3.909 orang. Dengan rincian PPK 119 orang, PPS 596 orang, KPPS 2.878 orang, linmas 316 orang," pungkas dia.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler