Lima Hari Hilang, Pencarian Anak Tenggelam di Pekalongan Dihentikan

27 Februari 2024, 08:07 WIB
Ilustrasi. Tim SAR sedang mencari anak hilang yang terbawa arus sungai di Pekalongan. /jakarta.basarnas.go.id

PATRIOT BEKASI - Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap anak hilang terbawa arus sungai Sragi ditutup dialihkan ke pemantauan.

Pencarian anak hilang ini di hari kelima tersebut dilakukan di bantaran sungai Sragi hingga muara sungai oleh seluruh unsur terkait BPBD Kabupaten Pekalongan, SAR Pemalang dan SAR Semarang.

Dalam pencarian hari kelima Tim SAR sempat mengalami insiden yakni salah satu petugas SAR hampir tenggelam namun berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Naruto Live Action Resmi Digarap Sutradara Shang Chi, Fans Boleh Optimis

Diberitakan sebelumnya pada Kamis, 22 Februari 2024 tiga anak sedang bermain di pinggir sungai Sragi desa Legok Clile, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.

Dua dari tiga anak tersebut yang masih memiliki hubungan saudara itu hanyut di sungai tersebut sekira pukul 13.00 WIB.

Mereka bernama Jihan Nur Fitriani (lima tahun) dan Karina Queen Malika (lima tahun) dan satu anak laki-laki yang selamat bernama Ahmad Nur Budiono (4 tahun) yang melihat langsung kedua saudaranya tersebut jatuh ke sungai.

Menurut penuturan Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan kedua korban diduga terpeleset akibat tanah licin.

Mendapatkan laporan tersebut pihak BPBD Pekalongan langsung melakukan pencarian di lokasi.

Korban bernama Jihan berhasil ditemukan pukul 16.18 WIB di dekat jembatan Kedungjaran dengan jarak 2 km dari lokasi kejadian.

Sementara korban Karina hingga hari kelima masih dalam pencarian.

Adapun ciri-ciri dari korban Karina yakni menggunakan baju biru dongker.

Budiono menyampaikan tim SAR dan seluruh terkait berharap korban Karina bisa ditemukan dan pihak keluarga agar diberikan ketabahan.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler