PR BEKASI - Kabar terkait penggantian Jaksa Agung ST Burhanuddin kini tengah beredar luas di kalangan elite politik.
Hal tersebut pertama kali diungkap oleh Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan yang mengatakan, curriculum vitae (CV) calon pengganti Jaksa Agung ST Burhanuddin telah beredar di Sekretariat Negara (Setneg).
Arteria Dahlan menyampaikan hal tersebut dalam rapat Komisi III bersama Kapolri Jenderal Idham Azis pada Rabu, 30 September 2020.
Oleh karena itu, Arteria Dahlan meminta agar Polri berlaku cermat dalam penanganan kasus kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung pada Agustus lalu.
Baca Juga: Berlangsung di Tengah Pandemi, Jokowi: Mari Kita Hadapi Covid-19 dengan Kesaktian Pancasila
"Saya minta betul. Jangan sampai kejadian ini ditunggangi. Sekarang ini CV-nya calon Jaksa Agung yang mau gantiin Jaksa Agung sudah beredar di Setneg Pak, hanya karena isu-isu yang seperti itu Pak," kata Arteria Dahlan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Senin, 1 Oktober 2020.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia dan Direktur IPR, Ujang Komarudin menduga, hal itu karena Jaksa Agung ST Burhanuddin telah mengungkap beberapa kasus kelas kakap di Indonesia.
Salah satunya kasus yang melibatkan Djoko Tjandra, yang merupakan buronan kasus cessie Bank Bali.
"Saya menduga jika itu benar, bisa saja Jaksa Agung sedang mengungkap kasus-kasus kakap. Seperti Djoko Tjandra dan lain-lain," kata Ujang Komarudin pada Kamis, 1 Oktober 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Hotmas Paris Dikabarkan Turun Tangan Bantu Jokowi Tagih Utang Keluarga Soehato dan SBY
Menurut Ujang Komarudin, karena hal tersebut maka berimbas pada banyaknya kalangan yang merasa terusik, dengan keberadaan Jaksa Agung ST Burhanuddin, lantaran bisa menyeret sejumlah nama besar di Indonesia.
"Ujungnya Jaksa Agungnya yang diganti. Inilah cermin rusaknya penegakan hukum di Indonesia. Bukannya Jaksa Agung dudukung, tapi dicopot," ujar Ujang Komarudin.
Selaras dengan yang dikatakan Ujang, sebelumnya Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto juga mengatakan bahwa munculnya isu pergantian Jaksa Agung, karena terkait dengan kasus korupsi yang menjerat Pinangki Sirna Kumalasari.
Baca Juga: Cek Fakta: Hotmas Paris Dikabarkan Turun Tangan Bantu Jokowi Tagih Utang Keluarga Soehato dan SBY
Diketahui, beberapa waktu lalu nama Jaksa Agung ST Burhanudin dan eks Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali pernah disebut-sebut dalam dakwaan kasus Pinangki.
Namun, Pinangki membantah dirinya pernah menyebut nama keduanya dan menegaskan bahwa keduanya tidak terkait dengan kasus yang menjeratnya saat ini.***