Dugaan Kekerasan Seksual, Rektor UNU Gorontalo Dilaporkan oleh 11 Orang Korban

26 April 2024, 11:35 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual. /Pixabay/Mohamed Hassan/

PATRIOT BEKASI - Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo berinisial AH dilaporkan oleh sebelas orang diduga korban kekerasan seksual.

Mereka yang melaporkan kasus kekerasan seksual ini adalah dosen dan tenaga kependidikan.

Laporan dilayangkan ke ke Polda Gorontalo pada Selasa, 23 April 2024.

Kuasa Hukum korban, Nismawaty Male membenarkan kliennya telah melaporkan kasus tersebut dan telah diterima oleh pihak Polda Gorontalo.

Baca Juga: Dilanda Hujan Disertai Kilat, Satu Rumah di Sukabumi Ludes Terbakar Akibat Tersambar Petir

Adapun para korban diantaranya yakni delapan orang sebagai dosen dan tiga lainnya merupakan tenaga kependidikan.

"Sampai saat ini pihak Polda Gorontalo telah mengundang dan meminta keterangan terhadap enam orang korban," ungkap Nismawaty Male.

Nismawaty Male berharap dalam kasus yang ditanganinya seluruh korban mendapatkan keadilan serta terduga pelaku tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Untuk perkembangan selanjutnya nanti akan kami informasikan kembali," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, ramai pemberitaan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo berinisial AH telah melakukan kekerasan seksual.

Bahkan AH telah menyampaikan klarifikasi atas kasus yang beredar itu.

Dalam klasifikasinya AH membantah tidak melakukan kekerasan seksual.

Bahkan, dia mengakui semenjak beredarnya dugaan kasus tersebut reputasi pribadi dan keluarga sangat terganggu.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler