Jokowi Khawatirkan Pengaruh La Nina, Para Menteri Diminta Antisipasi 3 Sektor Penting Ini

13 Oktober 2020, 12:47 WIB
Presiden Jokowi mengklaim angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan di Dunia. / Youtube/@sekretariatpresiden

PR BEKASI – Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Jokowi pun tak ingin lengah terkait dampak dari La Nina yang berpotensi mempengaruhi berbagai sektor di Indonesia.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun resmi Sekretariat Kabinet, Setkab.go.id pada Selasa, 13 Oktober 2020, kekhawatiran Jokowi tersebut disampaikan saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) melalui konferensi video mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca Juga: Tuding Dalang Kerusuhan Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Prabowo Subianto: Ini Pasti Dibiayai Asing 

“Dampak dari La Nina ini terhadap produksi pertanian, agar betul-betul dihitung, (serta) terhadap sektor perikanan dan juga sektor perhubungan,” kata Jokowi.

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan laporan yang diperoleh dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), fenomena La Nina diprediksi akan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi sebesar 20 hingga 40 persen di atas kondisi normal jumlah curah hujan bulanan di Indonesia.

“(Peningkatan curah hujan) 20-40 persen bukan kenaikan yang kecil,” jelasnya.

Menurutnya, ia juga memerintahkan kepada peserta Ratas agar informasi mengenai perkembangan cuaca disampaikan secepatnya kepada seluruh Provinsi dan daerah.

Baca Juga: Wacana Ganti Nama Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda Muncul, MPR: Sah-sah Saja, Seperti Usul Fadli Zon 

“Saya juga minta supaya disampaikan, disebarluaskan informasi mengenai perkembangan cuaca secepat-cepatnya ke seluruh Provinsi dan daerah. Sehingga tahu semuanya, sebetulnya curah hujan bulanan ke depan ini akan terjadi kenaikan seperti apa,” kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya, di sejumlah daerah di Indonesia mengalami banjir bahkan banjir bandang, hal tersebut merupakan bencana hidrometeorologi.

Hingga saat ini BMKG juga selalu memberikan informasi terkait prakiraan cuaca.

Selain itu, BMKG juga memberikan penjelasan mengenai dampak dari fenomena La Nina yang harus diantisipasi oleh masyarakat.

Meskipun diketahui, untuk sebagian daerah tidak selalu mengalami hujan secara rutin dengan intensitas yang dinamis.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler