Apresiasi Kinerja 3 Tahun Anies Baswedan, Rekan Indonesia Pertanyakan Kinerja DPRD DKI Jakarta

17 Oktober 2020, 07:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram/@aniesbaswedan

PR BEKASI – Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah memasuki tahun ketiga mendapatkan kritikan dan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia.

Rekan Indonesia menyebut Anies Baswedan masih memiliki pekerjaan rumah untuk membenahi Jakarta.

Ketua Rekan Indonesia Agung Nugroho mengatakan pekerjaan itu, meningkatkan grade Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi tipe A yang berdasarkan catatan terdapat 32 RSUD tersebar di DKI Jakarta.

Kemudian program penanganan kesehatan dengan preventif dan promotif yang berbasis partisipasi keaktifan warga.

Baca Juga: Jelang Akhir Keanggotaan DK-PBB, Hal Ini yang Akan Dilakukan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina 

“Secara keseluruhan di bidang kesehatan sudah baik. Tetapi harus ada dorongan partisipasi warga dalam penanganan kesehatan,” kata Agung di Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil survei Rekan Indonesia pada 33 provinsi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi yang paling siap melakukan terobosan untuk penanggulangan penyebaran Covid-19.

“Tiga tahun kepemimpinan Anies adalah tahun terberat karena mewabahnya Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Anies Baswedan memiliki komitmen dan perhatian yang tinggi terhadap keadilan sosial dengan mengutamakan prinsip keselamatan dan kesehatan warga DKI Jakarta.

Baca Juga: Heboh Isu Kelompok LGBT, Polri Akan Tindak Tegas Anggotanya yang Tergabung 

Hal tersebut tercermin dari penambahan ruang isolasi memanfaatkan rumah sakit swasta dan hotel sebagai ruang isolasi, serta menambah tenaga kesehatan maupun penyediaan obat-obatan bagi warga DKI yang terpapar Covid-19.

“Pemprov DKI juga terlihat serius menekan angka positif Covid-19 dengan model PSBB yang terarah dan terukur,” tuturnya.

“Upaya itu juga disertai dengan tracing dan tes swab yang luas serta masif sehingga ibu kota memiliki angka yang pasti terhadap pasien corona,” tuturnya melanjutkan.

Selain itu, adanya penyediaan nomor pusat informasi gratis ‘119’ untuk akses ambulan jenazah serta pengadaan ambulans jenazah air di Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Anies Baswedan 'Diserang' DPRD di 3 Tahun Memimpin Jakarta, Ahmad Riza Patria Buka Suara 

Ia menyebutkan, keberadaan ambulans jenazah air dibutuhkan warga. Sebelumnya warga harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk dapat menyewa kapal komersil saat membawa jenazah keluarga atau kerabat dari daratan ke pulau atau dari pulau ke pemakaman.

Adapun masih ada anggota DPRD DKI Jakarta yang menilai minus kinerja Anies Baswedan, menurutnya itu harus berdasarkan data dan fakta.

Justru Agung menegaskan yang perlu dipertanyakan adalah kinerja DPRD, pasalnya wakil rakyat itu tidak menunjukkan kinerja baik selama setahun terakhir.

“Berapa peraturan daerah yang sudah disahkan, apakah itu untuk kepentingan rakyat?,” ucapnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler