Tak Akan Keluarkan Pelajar dari Sekolah karena Ikut Demo, Anies Baswedan: Sudah Tidak Zaman Lagi

- 15 Oktober 2020, 13:28 WIB
Anies Longgarkan PSBB Jakarta Setelah Laju Infeksi Covid-19 Melambat Selama Dua Pekan Terakhir
Anies Longgarkan PSBB Jakarta Setelah Laju Infeksi Covid-19 Melambat Selama Dua Pekan Terakhir /.*/Antara

PR BEKASI – Tak hanya buruh dan mahasiswa yang turut menyuarakan penolakan kepada Undang-Undanf Cipta Kerja yang disahkan pada 5 Oktober lalu.

Namun diketahui bahwa sejumlah pelajar pun ikut turun ke jalan melakukan aksi demontrasi penolakan Omnibus Law di DKI Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau kepada orang tua untuk turut mengawasi para pelajar agar tidak ikut aksi demonstrasi, apalagi terlibat kerusuhan dengan polisi.

Baca Juga: Peran MUI Dihapus sebagai Pemberi Fatwa Halal, Marissa Haque: Demi Allah, Sungguh Jahat UU Ciptaker

“Saat ini, saya mengimbau orang tuanya untuk mendidik anak-anaknya bersama di rumah dan orang tua membimbing mereka,” kata Anies Baswedan sebagaiman dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 15 Oktober 2020.

Sebelumnya, pada Rabu, 14 Oktober 2020, Anies Baswedan menyampaikan bahwa tanggung jawab pelajar ikut berdemo bukan hanya di pihak sekolah karena sedang tidak ada kegiatan pembelajaran di institusi akibat Covid-19.

“Lain halnya kalau hari biasa, kalau hari-hari sekolah kan sekolah biasa. Seperti dulu misalnya tahun lalu, guru menjaga agar anak-anak tetap berada di sekolah sampai jam sekolah selesai,” ucap Anies Baswedan.

Baca Juga: Buruan Daftar! CPNS Buka Satu Juta Kuota untuk Tahun 2021, Berikut Persyaratannya

Oleh karena itu, Anies mengucapkan harus ada keterlibatan orang tua untuk mengawasi dan mengetahui ke mana tujuan anak-anaknya pergi, terlebih di musim pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x