PR BEKASI- Seorang anak warga Jatinegara dikabarkan hilang usai bermain bersama teman-temannya pada Kamis, 29 October 2020.
Saat itu dia minta ijin kepada orang tuanya untuk bermain bersama teman-temanya di sungai Inspeksi Kampung Pulo.
Namun setelah lama bermain rupanya anak tersebut tak kunjung pulang. Kemudian orang tuanya pun segera mencari keadaan anaknya.
Baca Juga: Pompeo Sampaikan Pidato di Depan GP Ansor, Rocky Gerung: Mereka Dipakai Amerika Untuk Tegur Istana
Setelah berhasil mengumpulkan informasi, diketahui bahwa anaknya yang hilang ternyata tenggelam terbawa arus.
Atas kerjasama warga, anak tersebut yang diketahui bernama Zaynnury Mahmud (11 tahun) tenggelam di sungai Kampung Pulo, Jakarta Timur kini telah ditemukan.
Korban terbawa arus hingga kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat dan ditemukan dalam keadaan tewas pada Jumat 30 Oktober 2020 pukul 16.00.
Baca Juga: Jajan Murah dan Hemat Hanya Rp1 ala ShopeePay, Simak Caranya di Sini
Korban sudah ditemukan di sungai depan Puri Sehat Kartini, Jalan Kartini Raya Jakarta Pusat Jenazah korban awalnya tersangkut di pinggir kali. Alhasil, warga sekitar pun menemukan jasad Zaynnury dan langsung memanggil petugas.
Setelah dievakuasi, jasad lalu dikirimkan ke rumah duka untuk dikembalikan ke keluarga.
Diketahui, Zaynnury tenggelam sejak Kamis 29 Oktober 2020 sore hari. Awalnya, korban dan teman-temannya sedang bermain di kali.
Baca Juga: Tetap Waspada, Siang hingga Malam Hari Kota dan Kabupaten Bekasi Akan Diguyur Hujan Disertai Petir
Namun, teman-teman Zaynnury meninggalkannya karena ingin mengejarnya layangan yang putus. Ketika yang lain mengejar layangan, korban asik berenang di sungai inspeksi Kampung Pulo.
Setelah teman-teman korban selesai mengambil layangan tersebut, korban sudah tidak terlihat di sungai Inspeksi.
Hanya terdapat baju dan celana korban yang tertinggal di tepi sungai.
Baca Juga: Jasa Marga Imbau Warga Hindari Puncak Arus Balik ke Jakarta pada Minggu 1 Oktober 2020 Besok
Warga pun panik dan langsung mencari keberadaan Zaynnury namun tak kunjung ketemu.
"Akhirnya warga menelepon kami. Kami terima berita pukul 21.10," ujar Gatot Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Saat itulah, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur melakukan pencarian dengan perahu karet di sepanjang sungai.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Orang yang Enggan Pakai Masker di Keramaian Mungkin Punya Gangguan Kepribadian
Pencarian pun sempat terhenti dan kembali dilanjutkan pada Jumat 30 Oktober 2020 pukul 10.00.
Selama proses pencarian, petugas Damkar sempat alami kesulitan dalam mencari Zaynnuri karena arus sungai yang semakin deras.***