PR BEKASI - Perampok berpistol berinisial SD ramai menjadi tontonan warga. Saat itu,
SD menggasak uang resepsionis dari Hotel Fame, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten yang nilainya sebesar Rp7 juta.
Sampai saat ini, Polisi masih menyelidiki secara mendalam peristiwa tersebut. Kapolsek Kelapa Dua, AKP Muharam Wibisana menyatakan bila SD, pelaku perampokan berpistol di Gading Serpong yang berlangsung pada Jumat 30 Oktober 2020 sekitar pukul 19.40, ternyata mengalami ganguan kejiwaan.
Wibisana menegaskan hal itu berdasarkan hasil dari pemeriksaan yang dilakukannya.
"Sementara dari keterangan awal, pelaku ini mengalami gangguan kejiwaan. Tapi, tentunya kita harus memastikan betul dengan surat keterangan medis yang bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya kepada wartawan yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.
Baca Juga: Aksi Nekat Pengemudi Mobil Tabrak Pintu Masjidil Haram, Otoritas Setempat Beberkan Fakta Mengejutkan
Menurut pengakuan SD, kata Wibisana, kini pelaku sedang menjalani pengobatan terkait masalah mental dan psikisnya tersebut.
"Dia bilang, kalau dia telah berobat ke psikiater sudah tujuh tahun," ucapnya.
Meski demikian, polisi masih akan menyelidiki kasus tersebut secara mendalam.
"Sampai yang bisa membuktikan keterangan medisnya nanti,"katanya.
Sebab, dalam aksinya tersebut, pelaku sempat menodongkan senjatanya kepada resepsionis yang berjaga di Fame Hotel Gading Serpong.
Baca Juga: Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia Mahal, Fadli Zon: Ada Bisnis dan Mungkin Saja Ada Makelar Vaksin
Bahkan dalam aksinya itu pelaku sempat membawa kabur uang senilai kurang lebih tujuh juta.
"Ya kalau dia permintaannya kan meminta sejumlah uang. Apa karena memang dia memang butuh uang atau tidak, itu masih kita dalami. Atau juga memang dia karena terpengaruh halusinasinya. Karena keterangan keluarga mengatakan sendiri, bahwa dia memiliki daya halusinasi yang tingkat tinggi," tutrnya.***