Network
PR BEKASI - Tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota menelusuri jejak pelaku
perampokan yang diikuti pembacokan yang mengkibatkan putusnya dua jari seorang korban yang terkena sabetan parang di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dan adanya penembakan yang terjadi di perumahan elite Green Lake City, Cipondoh, Tangerang pada Minggu, 21 Juni 2020.
Di Cengkareng, penganiayaan dengan senjata tajam yang dilakukan oleh lima orang tak dikenal menyebabkan tewasnya Yustus Corwing Key (46). Sementara perampokan di Tangerang menyebabkan dua satpam terluka dan gerbang perumahan Green Lake City rusak akibat diterobos pelaku.
Tim gabungan berhasil mengantongi nama pelaku dan kemudian melakukan penggerebekan di wilayah Bekasi yakni di markas kelompok Jhon Kei, tepatnya di Perumahan Titian Indah Blok M, Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu malam.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari Ini Senin 22 Juni 2020
Dari hasil penggerebekan, polisi turut mengamankan Jhon Kei dan 25 orang lainnya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil menyita berbagai jenis barang bukti.
"28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, 17 buah Hp, dan 1 buah dekorder hikvision," ungkap Kombes Yusri Yunus kepada wartawan pada Minggu, 21 Juni 2020 yang dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.
Sementara itu, sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa meski pihaknya perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun besar kemungkinan puluhan orang yang diamankan oleh kepolisian itu, merupakan para pelaku penyerangan yang terjadi pada Minggu siang di wilayah Tangerang.
"Kita duga ada di antara mereka yang terlibat tadi siang. Tapi untuk itu perlu pemeriksaan lebih lanjut," kata Kombes Pol Ade. Polisi sempat mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan.
Baca Juga: Data Pasien Covid-19 Diretas dan Dijual Hacker, BSSN Buka Suara
