Bangkitkan Nasionalisme, Simak 15 Quotes Terbaik untuk Peringati Hari Pahlawan Nasional 10 November

9 November 2020, 15:04 WIB
15 Quotes Hari Pahlawan Nasional 10 November. /Freepik/

PR BEKASI – Hari pahlawan dirayakan pada tanggal 10 November setiap tahunnya sebagai bentuk agar selalu meningat perjuangan para pahlawan zaman dahulu.

Tanpa adanya jasa para pahlawan yang berkorban untuk negara, Indonesia tentu tidak akan terbebas dari penjajah.

Sebagai upaya mengenang para pahlawan nasional sekaligus mengingatkan kembali semangat nasionalisme.

Baca Juga: Sempatkan Ziarah Sebelum Pulang, Habib Rizieq Akan Disambut Jutaan Umat Islam di Bandara Besok

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, pada Senin, 9 November 2020, berikut merupakan beberapa quote atau potongan kata dari para pejuang bangsa yang masih relevan dengan kondisi hari ini.

"Selama Banteng banteng indonesia masih mempunyai darah merah, yang bisa membikin secarik kain putih menjadi merah putih, Maka selama itu Kita tidak akan menyerah kepada siapapun juga" - Bung Tomo.

"Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka...Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka" – Bung Tomo.

Baca Juga: Kesal Adiknya Dikaitkan dengan Video Syur, Kakak Jessica Iskandar Singgung Dampak Black Campaign

"Bangsa yang besarnya adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya" - IR Soekarno.

"Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya" – Ir. Soekarno.

"Tuhan tidak akan pernah mengubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya sendiri" - Ir. Soekarno.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Dunia Tembus 50 Juta, Gejala 'Covid Akut' Ternyata Masih Hantui Para Penyintas

"Wala takun ahlal hirman, jangan kalian menjadi bangsa terjajah" - KH Wahab Hasbullah.

"Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa" - Jenderal Sudirman.

"Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang." – Cut Nyak Dien.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Cair Pekan Ini, Cek Nama Anda Segera!

"Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki." – Bung Hatta.

"Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi." – Jenderal Sudirman.

"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." – RA Kartini.

Baca Juga: Belum Lama Saling Kritik Namun Kini Berjuang Bersama, Simak 'Catatan Kecil' Sosok Kamala Harris

"Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan." – Bung Tomo.

"Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemudi kita tidak bisa, jika memang mau berjuang." – Abdul Muis.

"Hidup dan mati ada dalam genggaman Ilahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalau pun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan." – Pangeran Diponegoro.

Baca Juga: Perang Harga Industri Telekomunikasi Selama Covid-19, Paket Unlimited Jadi Andalan

"Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita." – Bung Karno.

Para pahlawan pastinya tidak sembarangan dalam merangkai kata-kata mutiara di atas. Di setiap pernyataan dan kata-katanya tentunya memiliki makna mendalam berdasarkan pengalaman hidupnya, terutama di masa-masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler