Aktivitas Gunung Merapi Siaga Usai Ada Guguran Tebing Lava, 5 Daerah Ini Diminta Siapkan Mitigasi

- 23 November 2020, 11:43 WIB
Ilustrasi kondisi Gunung Merapi yang saat ini berstatus siaga.
Ilustrasi kondisi Gunung Merapi yang saat ini berstatus siaga. /Antara

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mematuhi rekomendasi dari BPPTKG serta arahan dari BPBD dan pemerintah daerah setempat," katanya.

Setelah statusnya ditetapkan menjadi siaga sejak 5 November 2020 lalu, hingga saat ini aktivitas kegempaan di Gunung Merapi tercatat masih cukup tinggi.

Ia juga menjelaskan, kegempaan dangkal yang dominan terjadi pada aktivitas Gunung Merapi mengakibatkan ketidakstabilan material lama yang ada di puncak.

Pada periode pengamatan Minggu, 22 November 2020 hingga pukul 24.00 WIB terpantau terjadi 50 gempa guguran dan 81 kali gempa embusan.

Baca Juga: Tak Terima Dituduh Buang Pembalut dan Kondom Sembarangan, Selebgram Diniyah Nurmala Angkat Bicara

Selain itu, terjadi 342 kali gempa multifase, 41 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1 kali gempa tektonik jauh.

BPPTKG pun hingga kini masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Sehingga, potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

Baca Juga: Soroti Fenomena Dewakan Keturunan Nabi, Buya Syafii: Bung Karno Pernah Beri Kritikan Keras Soal Ini

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x