Soroti Fenomena Dewakan Keturunan Nabi, Buya Syafii: Bung Karno Pernah Beri Kritikan Keras Soal Ini

- 23 November 2020, 10:37 WIB
Potret Buya Syafii Maarif, ulama Muhammadiyah.
Potret Buya Syafii Maarif, ulama Muhammadiyah. /Instagram @buyasyafii

PR BEKASI - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii, turut menyoroti fenomena masyarakat yang akhir-akhir ini kerap mendewakan seseorang yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.

Menurut ulama sekaligus cendikiawan itu, sikap masyarakat yang seperti itu adalah bentuk dari perbudakan spiritual.

Hal itu dirinya sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @serambibuya.

"Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual," cuit Buya Syafii di Twitter, Sabtu, 21 November 2020.

Baca Juga: Buka Awal Pekan, Harga Emas Hari Ini Senin 23 November 2020 Masih Stabil di Rp901.000 

Menurutnya, bahkan sejak puluhan tahun lalu, Ir. Soekarno telah mengkritik fenomena tersebut sebagai fenomena yang tidak sehat dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

"Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengkritik keras fenomena yang tidak sehat ini," kata Buya Syafii.

Meski demikian, hingga akhir cuitannya, Buya Syafii tidak menyebutkan secara gamblang siapa tokoh yang dimaksudnya mengaku sebagai keturunan Nabi itu.

Sementara itu, akhir-akhir ini, sosok yang tengah mendapat sorotan publik karena mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW adalah Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x