PR BEKASI - Perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman kepada para jajarannya untuk menurunkan baliho-baliho Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Sejumlah politikus pun turut berkomentar menanggapi instruksi Pangdam Jaya tersebut. Tentu tak semua pihak mendukung tindakan Pangdam Jaya itu, ada yang pro dan ada juga yang kontra.
Tak sedikit pihak yang menilai bahwa Pangdam Jaya telah memberikan instruksi di luar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) TNI, serta menilai bahwa Pangdam Jaya sedang ikut berpolitik.
Baca Juga: Unggah Video Konser, dr. Tirta Sebut Jakarta Sibuk Sendiri dan Bali Harus Bangkit
Meski demikian, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi justru menilai langkah TNI yang ikut membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penertiban spanduk dan baliho yang melanggar aturan adalah hal yang wajar.
"Ini kan sinergi TNI untuk penanganan ketertiban umum biasa. Tidak menyalahi fungsi TNI ini," kata Bobby Adhityo Rizaldi di Jakarta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 23 November 2020.
Menurutnya, selama ini sebenarnya TNI sering terlibat menyukseskan banyak kegiatan, termasuk penanganan Covid-19. Sehingga tidak heran kalau TNI turun tangan langsung membersihkan atribut Habib Rizieq di ruang publik.
"Keterlibatan anggota TNI mencopot baliho Rizieq Shihab wajar-wajar saja dan tidak menyalahi aturan, sebab fungsi TNI bisa dimanfaaatkan untuk segala hal, demi keamanan dan ketertiban bersama," kata Bobby.
Baca Juga: Aksinya Berbuah Manis, Anji Akan Bangun Fasilitas Toilet di Kawasan Radio Malabar Gunung Puntang