Bobby juga mendukung keputusan Pangdam Jaya yang memerintahkan anggotanya membantu menertibkan spanduk-spanduk Habib Rizieq karena sudah diturunkan satpol PP, tapi kemudian dipasang lagi.
"Intinya saya mendukung yang dilakukan TNI untuk membantu satpol PP dalam hal ketertiban umum. Kalau sudah diturunkan kemudian dinaikan lagi, pasti polisi dan TNI juga turun," ujar Bobby.
Bobby menuturkan, pemasangan baliho ada aturannya sehingga tidak bisa serta merta memasang baliho besar di ruang publik.
"Harus bayar pajak, harus ada izin," ujar Bobby.
Baca Juga: Komentari Sanksi Pemberhentian dari Mendagri, Anggota DPR: Agar Kepala Daerah Tegakkan Prokes
Oleh karena itu, Bobby meminta kepada masyarakat untuk jangan berspekulasi bahwa TNI sedang melakukan operasi militer, karena apa yang dilakukan TNI hanya penertiban biasa.
Selain itu, dia juga berpesan kepada Habib Rizieq jika membuat acara tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab di masa pandemi Covid-19 sudah seharusnya peserta acara dibatasi jumlahnya.
"Mau menyelenggarakan acara ya ikuti aturannya. Kalau 50 orang, ya 50. Tidak ada hak asasi yang dilanggar, tapi sama-sama patuh. Tidak ada yang melarang kecintaan masyarakat kepada ulama," tutur Bobby.***