Pernyataan yg tdk cerdas dr seorg Panglima TNI. Masih blm mengerti demokrasi.
Panglima TNI Sebut Medsos Dipakai sebagai Media Propaganda https://t.co/QetORlw32E— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 22, 2020
Perlu diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto juga menilai karena dunia maya memiliki kelebihan yaitu kecepatan dan kemudahan, hal ini bisa berdampak lebih masif kepada masyarakat daripada dunia asli.
Misalnya, Hadi mencontohkan bagaimana dunia maya mampu melahirkan dunia elektronik, seperti e-commerce, e-government, dan alat diskusi online atau dalam jaringan yaitu webinar.
Baca Juga: Kepala KUA Tanah Abang Dicopot dari Jabatannya Usai Nikahkan Putri Habib Rizieq
"Orang kembangkan bisnis berbasis elektronik di berbagai bidang baik itu pemerintahan, pertahanan juga termasuk. Hal ini menunjukkan bahwa dunia maya telah jadi arena baru dalam kehidupan sosial," ucapnya.
Walaupun dinilai memudahkan masyarakat, Hadi juga mengamati dampak buruk dari adanya media sosial. Ia menyebut salah satu dampak buruk media sosial yaitu bisa menjadi ajang propaganda bahkan memecah belah bangsa.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus akui bahwa media sosial telah dapat dimanfaatkan sebagai media propaganda, dengan penggunaan dan jangkauan yang luas, medsos bisa digunakan efektif untuk perang informasi dan perang ideologi," ujarnya.
Baca Juga: Tuding Adanya Poros Anies-HRS-JK untuk Pilpres 2024, Rektor Ibnu Khaldun Jelaskan Kemungkinannya
Jika hal ini terus dilakukan, kata dia, mampu menimbulkan politik identitas yang sempat digunakan penjajah kepada bangsa.
"Politik identitas kembali marak digunakan, sejak beberapa tahun belakangan karena dinilai mudah menggerus masyarakat dan mudah meraih dukungan." katanya.***