Network
"Kalau orang dakwah kagak punya musuh, itu tanda tanya itu, yang penting musuhnya bukan orang baik, kalo yang musuhin orang baik, kitanya yang masalah berarti itu. Tapi kalau yang musuhin bukan orang baik itu tanda dakwah diterima karena semua Nabi punya musuh pasti," tuturnya.
Habib Muhammad mengaku dirinya tidak memandang tinggi HRS pada mulanya namun setelah sebuah kejadian hal itu berubah.
Baca Juga: Sufi Dasco Langsung Ngadu ke Prabowo Usai Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK
"Dulu saya sama HRS biasa-biasa saja, tapi setelah ada bisyarah (kabar gembira) dari Rasulullah, saya sangat hormat kepada beliau, jadi HRS itu dapat bisyarah dari Rasulullah SAW," ucapnya.
Memang sempat ada cerita-cerita tentang HRS yang dimimpikan oleh Habib Umar bertemu Rasulullah, tuturnya, tapi itu adalah hoaks karena sudah diklarifikasi ke Habib Umar.
"Memang hoaks seperti itu ada, hadis aja ada yang malsuin apalagi cerita-cerita begitu, tapi ini cerita bener, Al Habib Sholeh bin Ahmad bin Salim Alaydrus yang mimpi adalah guru saya bertahun-tahun dan saya duduk ngaji bersama Habib Sholeh," tuturnya.
Baca Juga: Penangkapan Menteri Edhy ‘Tamparan Keras’ untuk Prabowo, Rocky Gerung: Tak Mungkin Gerindra Diam Aja
Habib Sholeh adalah seorang ulama kharismatik yang disegani di Malang, beliau memutuskan berangkat ke Mekkah untuk berguru kepada As Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki Al Hasani.
"Habib Sholeh ini adalah murid senior di Makkah yang paling banyak karya tulis bahasa arabnya, kitab-kitab bahasa arabnya paling banyak," ujar Habib Muhammad.
"Saya duduk sama beliau ngaji, Habib Sholeh ini tentu hafal Al-Quran, dari kecil hidupnya di tengah lautan ilmu, ngaji dan mondok sampai nikahnya telat, abis itu ngajar sampai sekarang, hidupnya antara ilmu, kitab, dan Al-Qur'an, dan kita tahu banget kesholehan beliau," katanya.
