PR BEKASI - Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif memberikan sejumlah bocoran terkait acara 212 yang diagendakan, dilakukan secara jarak jauh, baik melalui daring ataupun melalui kegiatan berdasarkan surat instruksi yang diberikan.
Seperti diketahui bahwa kegiatan 212 di Monumen Nasional yang biasa dilakukan oleh PA 212 pada tahun sebelumnya terhalang oleh perizinan dan situasi pandemi COVID-19, juga salah satunya karena kondisi negeri yang sedang menggelar acara kenegaraan berupa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sebab itu, diungkap Slamet Maarif, pelaksanaan akan dilakukan secara virtual dengan melakukan dialog secara nasional. Dalam acara itu, ia mengatakan bahwa akan mengundang 100 orang tokoh dari kalangan ulama dan lainnya.
Baca Juga: Nekat Gelar Reuni 212 Jika Pilkada Ramai, FPI: Satu Baliho Lu Turunin, Seribu Bendera Gua Kibarin
"Jadi acara reuninya kita tunda karena lihat perkembangan Covid dan Pilkada besok, nah kita kemudian kita mengisi di acara 212, ada beberapa kegiatan. Yang pertama kita mengadakan dialog nasional, seratus ulama dan tokoh," kata Slamet.
Pilihan ini menurutnya merupakan solusi, mengingat kesulitan jika harus menggelar secara fisik, atau langsung di Monas, dengan alasan mengatur para peserta yang hadir.
"Kita akan usahakan webinar supaya tidak ada kerumunan, virtual dan semua tokoh dari lintas apa pun akan kita undang," kata Slamet.
Baca Juga: Satu Pesawat dengan Edhy Prabowo, Ngabalin Ungkapan Kronologi Lengkap Penangkapan Menteri KKP
Editor: Puji Fauziah