Slamet Maarif Bocorkan Agenda 212 Mendatang, Salah satunya Kibarkan Bendera Bergambar Habib Rizieq

- 26 November 2020, 11:08 WIB
Juru Bicara FPI Slamet Ma'arif saat menjadi narasumber di acara "Mata Najwa", Rabu, 18 November 2020.
Juru Bicara FPI Slamet Ma'arif saat menjadi narasumber di acara "Mata Najwa", Rabu, 18 November 2020. /Tangkap Layar YouTube Najwa Shihab

Kemudian dalam keterangannya, ia mengatakan telah mengundang Menkopolhukam Mahfud MD untuk hadir mengikuti acara tersebut. Ia mengatakan juga telah melakukan komunikasi dan diminta oleh seorang perantara antara pihak PA 212 dengan Mahfud, untuk memberikan undangan acara itu.

"Dari pemerintah kita sudah mencoba akan mengundang dan sudah komunikasi dengan Pak Mahfud MD. Dari penjembatannya, nunggu undangan dari kita, InsyaAllah paling lambat besok undangan kita sampaikan," katanya.

Diketahui dalam pernyataanya juga turut mengundang dari pihak MUI, antara lain Wakil Ketua MUI sekaligus pelaksana harian MUI KH Muhyiddin Junaidi, serta sekretaris jenderalnya. 

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditetapkan sebagai Tersangka, Fadli Zon: Semoga Bisa Temukan Harun Masiku

Lalu kemudian untuk tokoh dari Pakar Ekonomi, turut mengundang Rizal Ramli serta Ichsanuddin Noorsy, selain itu disebutkan juga dari musisi di antaranya adalah Ahmad Dhani serta dari Juru Bicara Wakil Presiden adalah Masduki Baidlowi.

Sementara itu dalam dialog nasional nanti, Slamet mengatakan bahwa dalam acara tersebut, Habib Rizieq Shihab akan menyampaikan seputar hal terkait tema Revolusi Akhlak.

"InsyaAllah nanti Imam Besar Habib Rizieq yang akan menyampaikan pandangan-pandangan tentang Revolusi Akhlak Solusi untuk Indonesia yang Bermartabat sebagai temanya," kata Slamet.

Baca Juga: Luhut Ditunjuk Jadi Pengganti Menteri KKP Sementara, Warganet: Kemampuan yang Tiada Tara

Sementara itu, acara lain adalah berupa doa dan kegiatan agama seperti Salat Tahajud, Subuh serta Tausyiah dari para Ulama. Dalam hal ini, ia tekankan olehnya, kegiatan tersebut dilakukan di tempat tertutup sehingga tidak akan menimbulkan kerumunan.

"Nah kemudian yang kedua, di tanggal dua - dua belas juga kita sudah mengimbau kepada kawan-kawan  baik pusat atau daerah untuk Istigasah, berdoa bersama agar Covid-19 itu bisa Allah angkat dari bumi Indonesia, dimulai dengan Tahajud bersama, Zikir, Salat Subuh, nanti Tausyiah  dari ulama di Masjid, Mushala, Majelis Taklim, Pondok pesantren, di area tertutup se-Indonesia, tapi ga boleh di lapangan." tuturnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah