Diisukan Tolak Bintang Mahaputera, Gatot Nurmantyo: Kalau Saya Tolak, Saya Tak Mengakui Pemerintah

- 27 November 2020, 06:35 WIB
Gatot Nurmantyo beri jawaban terkait isu penolakan dirinya diberikan anugerah Bintang Mahaputera.
Gatot Nurmantyo beri jawaban terkait isu penolakan dirinya diberikan anugerah Bintang Mahaputera. /Instagram/ @gatotnurmantyo

PR BEKASI - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tidak menghadiri acara pemberian tanda jasa Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada 11 November 2020 lalu.

Akibatnya, muncul berbagai spekulasi dari publik, salah satunya Gatot Nurmantyo diduga tidak mau menerima penghargaan tersebut.

Apalagi selama ini publik mengenal Gatot Nurmantyo sebagai tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang kerap mengkritik kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi.

Baca Juga: Tanggapi Penurunan Baliho Habib Rizieq oleh Pangdam Jaya, Gatot Nurmantyo: Tunggu Saja Teguran

Dugaan publik tersebut juga didukung dengan adanya pernyataan dari deklarator KAMI, Marwan Batubara yang menganggap pemberian penghargaan itu merupakan salah satu upaya pemerintah melemahkan semangat oposisi.

Dia juga mengklaim bahwa sebagian besar anggota KAMI sepakat agar Gatot Nurmantyo menolak pemberian penghargaan dari Jokowi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Gatot Nurmantyo mengatakan, meski tidak bisa menghadiri penyematannya di Istana Negara, tidak mungkin dirinya menolak penghargaan Bintang Mahaputera. Apalagi penghargaan tersebut diberikan oleh negara.

Penyataannya itu disampaikan saat konferensi pers Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) secara daring pada Kamis, 26 November 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Jalani Perawatan di RS Ummi Bogor, Bima Arya Minta Adakan Swab Test Ulang

"Penghargaan ini diberikan oleh negara. Negara itu ada rakyat, pemerintah, tidak mungkin saya tolak. Kalau saya tolak, berarti saya tidak mengakui rakyat, tidak mengakui pemerintah," kata Gatot Nurmantyo, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 27 November 2020.

Atas penghargaan yang diberikan kepadanya selaku mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menerima dan menyampaikan terima kasih, sekaligus meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam upacara penyematannya.

"Maka dalam pengantar surat saya, terima kasih atas penghargaan dari NKRI. Saya terima dengan ucapan syukur Alhamdulillah, saya terima kasih. Namun, mohon maaf saya tidak bisa hadir dalam penyematan," kata Gatot Nurmantyo.

Menurutnya, penghargaan Bintang Mahaputera itu sejatinya diberikan kepada dirinya sebagai perwakilan dari seluruh prajurit TNI, baik yang aktif dan yang purna selama dirinya menjadi tentara dari 1982 hingga 2018.

Baca Juga: Sentil Habib Rizieq, Henry Yoso: Kita Nyaris Sesat Dewakan Orang yang Ngaku Habib

"Mereka yang telah mencurahkan tenaga, pikiran, keringat, darah, bahkan nyawa dalam melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Gatot Nurmantyo.

Mengenai alasan ketidakhadirannya, Gatot Nurmantyo tidak menyampaikan secara eksplisit, tetapi yang jelas seluruh alasannya yang termuat dalam beberapa poin sudah disampaikan dalam surat pribadinya kepada Presiden.

"Alasan pertama dan kedua, saya rasa sudah jelas ya. Yang ketiga, alasan yang sangat pribadi, saya sampaikan kepada Presiden bahwa saya pernah menerima perintah negara yang disampaikan Presiden hingga saya purna belum bisa menyelesaikan. Saya berharap dan berdoa agar segera diselesaikan oleh penerus saya," tutur Gatot Nurmantyo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x