Berikut lafal azan yang dikumandangkan muazin adalam Ponpes Habib Bahar bin Smith tersebut.
"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x). Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x). Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x). Hayya alal jihad (2x) Hayya 'alalfalaah (2x). Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laa ilaaha illallaah," bunyi lantunan azan muazin tersebut dalam kanal YouTube Qitmir Chanel.
Dalam lantunan azan tersebut, kalimat "Hayya Alash Shalaah" yang biasanya dilafalkan dalam azan tidak dilantunkan dan dilanjutkan ke kalimat "Hayya Alal Falaah".
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Novel Alaydrus mengungkap dirinya baru mengetahui azan dengan kalimat "Hayya Alal Jihad" seumur hidupnya.
Baca Juga: Perang Berlanjut di Media Sosial, Twitter Blokir Akun Pendukung Kerajaan Thailand
"Seumur hidup, saya belum pernah lihat ada orang azan kok kaya gitu. Azan seruan untuk salat, diganti salat untuk jihad," tutur Ustaz Novel Alaydrus dalam akun kanal YouTube-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 30 November 2020.
Ustaz Novel mengungkap, azan tersebut bertentangan dengan ajaran yang dibawakan oleh Nabi Muhammad saw.
"Nah ini sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad saw, ajaran para Habaib, dan ulama," kata Ustaz Novel Alaydrus.
Oleh karena itu, Ustaz Novel menyampaikan pesan agar tidak terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang menurutnya tidak bermutu seperti itu.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah AS, Tim Komunikasi Joe Biden Diisi oleh Banyak Wanita
Editor: M Bayu Pratama