Jokowi Dinilai Untung Atas Penurunan Baliho, Rocky Gerung: Tak Direncanakan, tapi Hasilnya Dinikmati

- 1 Desember 2020, 16:39 WIB
Rocky Gerung (kiri) saat dimintai tanggapannya oleh Refly Harun (kanan) terkait instruksi Pangdam Jaya.
Rocky Gerung (kiri) saat dimintai tanggapannya oleh Refly Harun (kanan) terkait instruksi Pangdam Jaya. /Tangkapan Layar YouTube/Refly Harun/

"Yang penting ada bukti bunga terkirim, untuk membuktikan loyalitas. Dia menguntungkan si penyuruh, tapi merugikan tukang bunga. Karena saya dengar banyak tukang bunga yang belum dibayar," ujar Rocky Gerung.

Refly Harun lantas bertanya tentang fenomena yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia, di mana banyak kalangan TNI yang masih aktif tapi ikut dilibatkan dalam jabatan pemerintahan.

Baca Juga: Diperiksa Hari Ini, Polda Metro Jaya Akan Tunggu Batang Hidung Habib Rizieq hingga Malam Hari

Menurut Rocky Gerung, fenomena tersebut bukan lagi sekedar dwifungsi TNI, tapi juga multi fungsi TNI. Contohnya tindakan menurunkan baliho, TNI aktif jadi komisaris, jadi Satgas, dan lain sebagainya.

"Jadi rezim ini gak punya harga diri, untuk mengangap rezim ini kuat, karena dilindungi oleh demokrasi. Jadi kalau masih mengundang tentara ke Istana, itu artinya rezimnya rapuh. Tanda rezim rapuh itu mengajak ulang TNI masuk ke dalam kekuasaan," kata Rocky Gerung.

Menurutnya, saat ini sangat terlihat sekali bahwa rezim tidak mengerti bahwa demokrasi ada untuk memastikan supaya civilian values atau nilai-nilai sipil bisa tumbuh di mana-mana.

Baca Juga: Masih Misteri, Pejabat Senior Iran Curigai Kelompok Oposisi Terlibat dalam Pembunuhan Fakhrizadeh

"Bahkan orang sipil itu sudah belaga tentara. Salah satu cirinya apel siaga, diberikan seragam segala macam. Sesuatu yang buruk yang diamati oleh dunia internasional. Itulah mengapa indeks demokrasi kita diturunkan di dalam banyak skala dunia," tutur Rocky Gerung.

Refly Harun lantas bertanya apakah mungkin intruksi Pangdam Jaya itu murni inisiatifnya sendiri. Karena hingga saat ini tak ada pihak yang mengaku memberi perintah pada Pangdam Jaya.

Menurut Rocky hal itu sangat tidak mungkin terjadi di dalam dunia kemiliteran.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x