Network
PR BEKASI - Usai Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dilaporkan positif Covid-19, kini Gubernur Anies Baswedan juga dilaporkan positif Covid-19.
Sebelumnya, Ahmad Riza Patria dilaporkan positif Covid-19 usai hasil PCR swab-nya menunjukkan ia terinfeksi virus asal Tiongkok tersebut.
Pada kanal Youtube miliknya, Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya positif Covid-19 setelah tes swab.
Baca Juga: Pekan Ini Kasus Covid-19 Meningkat, Satgas: Masyarakat Masih Tak Patuhi Protokol Kesehatan
"Saat ini, Alhamdulillah kondisi saya baik, isolasi mandiri yang saya lakukan di rumah dinas, sementara keluarga akan tinggal di rumah pribadi," katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Anies Baswedan, Selasa, 1 Desember 2020.
Anies mengatakan, akan bekerja dari rumah dinas secara virtual, sebagaimana yang biasa dilakukan sejak bulan maret yang lalu.
"Berkerja secara virtual, Insha Allah tidak akan ada gangguan dalam proses pengambilan keputusan, dan dalam proses pemerintahan," ucap Anies Baswedan.
Baca Juga: Ajak Italia Kerja Sama Bangun Sirkuit F1 di Bali, Bamsoet: Mereka Punya Segudang Pengalaman
Anies mengabarkan, bahwa unit kantor gubernur akan ditutup seperti kantor wagub yang sebelumnya sudah ditutup.
"Sesuai aturan yang kita tetapkan, unit kantor gubernur akan ditutup, akan tetapi gedung utama balai kota tetap beroperasi dengan menggunakan protokol kesehatan supaya proses pemerintahan tetap berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu, Anies meminta kepada siapa pun yang merasa berinteraksi dengannya dimohonkan untuk segera melakukan swab test.
Baca Juga: Dipangkas 3 Hari, Pemerintah Tetapkan Libur dan Cuti Bersama Akhir Tahun 2020
"Saya menyampaikan ini agar semua orang yang berinteraksi dengan saya selama beberapa hari terakhir ini bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan, seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR, bagi siapapun yang pernah bertemu saya beberapa hari ini, silahkan langsung menghubungi puskesmas terdekat untuk menjalani tes usap," ucapnya.
Anies Baswedan juga telah memerintahkan tim tracing dari Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mendata, mencatat, dan menghubungi semua orang yang kontak erat dengannya.
Ia juga mohon doa kepada seluruh masyarakat agar kembali sehat dan bekerja sebagaimana mestinya di balai kota.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Papua Gelar Unjuk Rasa di Beberapa Kota Peringati Kemerdekaan Papua Barat
Anies juga menegaskan bahwa Covid-19 masih ada. Ia menghimbau kepada warga DKI untuk lebih disiplin memakai masker dan menjaga jarak.
"Ikhtiar itu harus dilakukan, semoga Allah SWT merahmati Kota Jakarta dan melindungi kita semua." ujarnya.***
