Mahfud MD Geram Massa Kepung Rumah Ibunya, Warganet: Introspeksi, Jangan Buat Putusan Saat Marah

- 2 Desember 2020, 08:37 WIB
Potret kebersamaan Mahfud MD (kanan) bersama sang istri, Zaizatun Nihayati (kanan), dan sang ibu, Siti Khadidjah (tengah).
Potret kebersamaan Mahfud MD (kanan) bersama sang istri, Zaizatun Nihayati (kanan), dan sang ibu, Siti Khadidjah (tengah). /Instagram/@mohmahfudmd/

PR BEKASI - Dunia maya kembali dihebohkan dengan viralnya sebuah video di media sosial. Setelah kemarin viral video seruan azan 'Hayya Alal Jihad', kali ini viral video yang memperlihatkan aksi pengepungan sebuah rumah oleh massa berpeci.

Diketahui, rumah tersebut merupakan rumah dari Ibunda Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura.

Menurut narasi dari akun Twitter @jumianto_RK yang mengunggah video tersebut, diduga bahwa massa tersebut adalah kelompok Front Pembela Islam (FPI) Cabang Pamekasan.

Baca Juga: Dorong Kebangkitan Ekonomi, KPC PEN Bagikan 4 Tips Strategi Pengembangan UMKM dengan Digitalisasi

Menurutnya, dulu Ketua Cabang FPI Pamekasan juga pernah berbuat ulah.

Mafmud MD pun telah mengonfirmasi bahwa benar rumah ibunya yang dikepung oleh massa berpeci tersebut.

Mahfud MD mengatakan bahwa selama ini dia selalu menghindar untuk menindak orang yang selalu menyerang dirinya, lantaran khawatir dirinya akan sewenang-wenang karena jabatan yang diembannya.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Wilayah Kota Bekasi Hari Ini

Tapi kali ini, dirinya merasa tak bisa tinggal diam saja, melihat massa yang sudah berani mengganggu ketenangan ibunya.

Hal itu dirinya sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.

"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya, karena khawatir egois dan sewenang-wenang, karena saya punya jabatan. Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam," cuit Mahfud MD di Twitter, Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: SIM Keliling Kota Bekasi Desember 2020, Simak Jadwal, Lokasi, Persyaratan dan Harganya

Cuitan Mahfud MD pun mendapat banyak komentar dari warganet. Banyak warganet yang meminta Mahfud MD untuk menindak tegas kejadian tersebut.

Pasalnya, selain mengganggu keamanan ibu dari Mahfud MD, juga menggangu keamanan dan juga meresahkan warga sekitar.

"Basmi mereka Pak! Mereka cuma senang buat keonaran saja di negara ini, sudah seperti negara milik mereka dan beraninya cuma sama wanita yang sudah sepuh. Suruh junjungan mereka keluar, jangan jadi pengecut," cuit akun @DiniHdiarti.

Baca Juga: Kedua Pimpinan Adakan Pertemuan Rahasia, Arab Saudi Izinkan Pesawat Israel Lintasi Wilayah Udara

Meski demikian, tak sedikit warganet yang justru meminta Mahfud MD untuk introspeksi diri, dan mengingatkannya untuk tak mengambil keputusan di saat marah.

"Kalau tak ada api, tak ada asap. Harusnya Anda bertanya kenapa ini terjadi, apa yang telah Anda ucapkan/lakukan sampai orang-orang bereaksi seperti ini, kecuali Anda merasa paling benar sendiri," cuit @Akunke47.

"Seharusnya ini menjadi muhasabah atas ucapan anda @mohmahfudmd, karena ada pepatah bilang, 'MULUTMU ADALAH HARIMAU MU'. Semoga ini menjadi introspeksi," cuit akun @fanshuby.

Baca Juga: Ajak Bersyukur Anies Terpapar Covid-19, Said Didu Sentil Kang Dede: Begini Moral Pejabat BUMN?

"Saran dan nasehat untuk Pak @mohmahfudmd itu jika berkenan. Jangan pernah membuat keputusan dalam kemarahan dan membuat janji dalam kebahagiaan. Monggo direnungkan," cuit akun @AhmadTh24183160.

Bahkan ada pula warganet yang mengingatkan agar Mahfud MD tak terprovokasi dengan video tersebut.

"Jangan terprovokasi Pak oleh para pembenci IBHRS. FPI Tegaskan Tak Terlibat Pengepungan Rumah Mahfud MD." cuit akun @NKRIndonesia79.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x