Bukan Luhut, Jokowi Kini Tunjuk Muhadjir Effendy sebagai Menteri Sosial Sementara

- 6 Desember 2020, 16:36 WIB
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai Menteri Sosial sementara.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai Menteri Sosial sementara. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/

 

PR BEKASI – Usai ditetapkannya Juliari P Batubara sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai Menteri Sosial sementara.

"Untuk sementara saya akan menunjuk Menko PMK untuk menjalankan tugas Mensos," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu, 6 Desember 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Artinya ada dua kursi dalam Kabinet Indonesia Maju yang diemban oleh penjabat sementara.

Baca Juga: Jokowi Murka Juliari Rampok Dana Bansos Masyrakat: Saya Sudah Ingatkan Sejak Awal, Itu Uang Rakyat!

Sebelumnya Presiden Jokowi menunjuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (dan sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan) sebagai menteri ad Interim untuk menggantikan tugas Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo karena Edhy juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 26 November 2020 lalu.

Akan tetapi, sebelum Jokowi menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai penjabat sementara di Mensos, warganet sempat memberikan guyonan dengan tebak-tebakan siapa yang akan menggantikan sementara posisi Mensos yang kosong. 

Lalu warganet tertuju pada sosok Luhut Binsar Pandjaitan yang padahal sudah ditunjuk Jokowi sebagai penjabat sementara di Kementerian KKP.

Baca Juga: Minta HRS Jadi Juru Damai Papua, Mariska Lubis: Tak Ada Lagi Orang yang Paling Tepat Selain Beliau

Sehingga nama Luhut menjadi trending topik di media sosial Twitter hingga saat berita ini ditulis mencapai 6.286 tweet.

“Andaikan.. ini andaiii lho ya.. Jika Opung Luhut jadi Plt Mensos apakah bansos Covid setelah ini nanti isinya Sarden, Lobster, rumput laut, dan produk-produk maritim dan kelautan semua? Biar pekerjaan di Kemaritiman, KKP, dan Kemensos bisa dikerjakan sekali dayung aja?,” kata salah satu pemilik akun Twitter @MafiaWasit 

“Tenang, pak Luhut siap menggantikan sementara posisi anda pak!,” cuit akun @PenjahatGunung.

Diberitakan sebelumnya, Juliari P Batubara ditetapkan KPK sebagai tersangka atas kasus dugaan penerimaan sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya di Kementerian Sosial terkait bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020 pada Minggu pagi, 6 Desember 2020.

Juliari P Batubara diduga menerima suap senilai Rp17 miliar dari biaya pengadaan bantuan sosial sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Jabodetabek.

KPK pun menetapkan 5 tersangka yaitu sebagai tersangka penerima suap Juliari Peter Batubara, Matheus Joko Santoso, dan Adi Wahyono, sedangkan tersangka pemberi suap adalah dua orang pihak swasta yaitu Ardian IM dan Harry Sidabuke.

Baca Juga: Mengaku Sudah Beri Peringatan untuk Para Menterinya, Jokowi: Saya Tidak Akan Melindungi Koruptor

Kepada Juliari disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah