Ungkap Kunci Kesembuhan Said Aqil Siradj dari Covid-19, Sekpri: Beliau Rajin Berzikir

- 8 Desember 2020, 19:53 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sudah dinyatakan negatif covid-19.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sudah dinyatakan negatif covid-19. /ANTARA/M Risyal Hidayat/ANTARA

PR BEKASI - Usai menjalani perawatan yang intensif, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA atau biasa disebut Kiai Said, dinyatakan telah pulih dari Covid-19 setelah seminggu terkonfirmasi infeksi Covid-19.

Hal itu berdasarkan surat keterangan dokter dari Rhemedi Medical Service Jakarta Timur. Dalam surat dokter tertanggal Senin, 7 Desember 2020 itu, hasil uji tes biomolekuler covid-19 RT PCR Kyai Said Aqil menunjukkan hasil negatif.

“Ya betul. Buya Said Sudah negatif, ” kata sekretaris probadi Said Aqil Siradj, M Sofwan Erce pada Senin, 7 Desember 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs dakwahnu.id pada Selasa, 8 Desember 2020.

Baca Juga: Dokter Forensik Masih Periksa 6 Jenazah Laskar FPI, Awi Setiyono: Kalau Sudah, Nanti Kami Pulangkan

Selama masa karantina, Sofwan menjelaskan kondisi Kiai Said. Menurut Sofwan, Kiai Said sangat mengikuti aturan, bahkan Kiai Said menjalani isolasi mandiri dengan tertib.

“Beliau (Kiai Said) sangat menghormati dan mengikuti arahan dokter, minum obat, dan vitamin secara teratur,” kata dia.

Sofwan juga menjelaskan pola keseharian Kiai Said yang sudah terbentuk membuat adaptasi selama isolasi tidak terlihat berat.

“Kebiasaan beliau berzikir itu faktor penting. Alhasil ketenangan batin bisa tercipta dan membantu mempercepat kesembuhan, ” ucap Sofwan.

Baca Juga: Terkait Tewasnya Anggota FPI, PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Tak Lengah Pantau Kejahatan Korupsi

Saat ini, kondisi Kiai Said Aqil Siradj kian membaik dan bugar. Hanya saja, Kiai Said masih butuh perawatan khusus hingga kembali diizinkan beraktivitas oleh dokter.

“Alhamdulillah kondisi beliau (Kiai Said) sudah bugar. Hanya butuh waktu istirahat, ” kata Sofwan.

Sofwan menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan publik kepada Kiai Said sejak pertama kali dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 30 November 2020.

“Termasuk bagi warga Nahdliyin, para kiai, dan para santri,” ucap Sofwan.

Baca Juga: Dokter Forensik Masih Periksa 6 Jenazah Laskar FPI, Awi Setiyono: Kalau Sudah, Nanti Kami Pulangkan

Diketahui sebelumnya, Sofwan mengabarkan Ketua Umum PBNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj dilaporkan positif terinfeksi COVID-19 pada 28 November 2020.

Hal itu diberitakan oleh Sekretaris Pribadi (Sespri) Ketum PBNU M. Sofwan Erce dalam unggahan pernyataannya di berbagai media sosial dan kanal YouTube.

"Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan kabar berita bahwasanya pada Sabtu, 28 November pada pukul 19.30 WIB, hasil PCR Swab dari Al-Mukarram Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj menunjukkan hasil positif," ucap Sofwan, dari kanal YouTube milik Kang Said Official, Senin, 30 November 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Dakwahnu.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah