Network
PR BEKASI - Dhea Haryadi, kakak dari Faiz Ahmad Syukur (22) salah satu korban penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) menceritakan sosok sang adik yang tak banyak diketahui oleh publik.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Dhea mengaku merasa sedih karena banyak berita-berita negatif yang menyudutkan sang adik.
Meski demikian, dia mengaku tak peduli, karena baginya sang adik adalah sosok anak yang saleh, baik, dan lemah lembut.
Baca Juga: Kasus Penyerangan Polisi Tewaskan 6 Laskar FPI, Yuddy Chrisnandi: Masih Adakah Perikemanusiaan?
Hal itu tentu sangat berbeda dengan penuturan pihak kepolisian yang menyebut keenam laskar FPI menyerang petugas kepolisian terlebih dahulu dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api.
"Terserah lah omongan sampah di luar sana, Faiz adalah adek Kakak Dhea yang saleh, baik, lemah lembut. Anak yang rajin baca Al Qur'an tiap habis shubuh. Terserah omongan di luar sana Iz, kita sekeluarga tahu kalau Faiz anak baik," kata Dhea Haryadi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @dheaharyadi, Rabu, 9 Desember 2020.
Pasti Faiz tau kan ternyata banyak banget yang jauh doain Faiz. Terharu bgt, satu pesantren khatam Al Quran demi Faiz, yg kirim doa dan harapan baik gak berhenti-berhenti, yg ikut nemenin Aiz ke tempat istirahat terakhir Masya Allah ribuan Iz, semuanya mau tau siapa Aiz. pic.twitter.com/Ur9pxSa4EK— Dhea Haryadi (@dheaharyadi) December 8, 2020
Lebih lanjut Dhea menceritakan bahwa sang adik adalah jagoan silat Betawi, dan anak yang tak pernah menolak saat dimintai tolong oleh kakaknya.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Sejumlah Tenda TPS di Sumsel, 11 Unit Roboh Sebelum Pemungutan Suara
"Faiz yang lembah lembut tiap bertutur kata, yang tiap baca tilawah Al-Qur'an sehabis salat subuh suaranya sangat merdu, yang kalau tiap waktu salat ditunjuk jadi muazin," kata Dhea.
Dhea juga menceritakan bahwa sang adik adalah anak yang menjadi kesayangan dan kebanggaan keluarganya, dan bahkan semua orang yang mengenalnya pun tahu bahwa Faiz adalah anak yang baik.
"Iz, apapun seisi dunia katakan tentang Faiz, keluarga selalu tahu Faiz adalah anak yang saleh, kesayangan kita semua," kata Dhea.
Baca Juga: Seduh Kopi Anda! Simak 13 Manfaat Menurut Sains yang Akan Kamu Dapatkan
"Terserah dunia ini mau mengutuk Faiz kayak gimana, mau bilang Faiz kayak gimana. Karena yang kami tahu, selama hidup Faiz adalah anak yang saleh, anak baik, kesayangan kita semua," sambungnya.
Dhea lantas berharap agar kebenaran segera terungkap dan nama baik sang adik bisa dipulihkan kembali.
"Iz, semoga yang jahat sama Faiz dapat balasan setimpal. Semoga Allah cepat membuka segala kebenaran ini, dan semoga nama baik Faiz cepat dikembalikan Allah," kata Dhea.
Baca Juga: Liga Champions Grup H: Diduga Ada Aksi Rasis, Partai PSG vs Istanbul Basaksehir Resmi Ditunda
Dhea dan keluarga pun hanya bisa berserah diri kepada Allah, yang pasti kelak akan membuka semua kebenaran yang saat ini tersembunyi.
"Biarkan Allah yang mengambil alih semuanya. Biarkan Allah yang membuka semua kebenaran. Biarkan Allah yang memberikan balasan kepada yang pantas mendapat balasan," kata Dhea.
Di akhir unggahnya, Dhea menegaskan bahwa sang adik bukanlah orang jahat yang merugikan negara dan mengambil hak orang susah.
Baca Juga: Bantuan Dana Pendidikan PIP KIP, Begini Cara Cek Status Penerima dari SD, SMP, hingga SMA
"Dia bukan yang mengambil uang triliunan dana bansos, bukan yang merugikan negara, bukan yang mengambil hak orang susah, dan bukan yang membuat hidup orang lain menderita," kata Dhea.
Sebelumnya, Panglima Laskar Pembela Islam DPP FPI Ustaz Maman mengatakan lima jenazah laskar FPI dimakamkan di Megamendung, Bogor, sedangkan satu jenazah lainnya dibawa oleh pihak keluarga.
Lima jenazah yang dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Lutfi Hakim (25).
Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup H: Kembali Telan Kekalahan, RB Leipzig Depak MU ke Liga Eropa
Sementara jenazah Muhammad Reza (20) dimakamkan oleh pihak keluarga.***
