Viral Percakapan WA 'Mengerikan' Upaya Pembunuhan HRS Catut Nama Kapolda, Yusri Yunus: Itu Hoaks

- 9 Desember 2020, 20:31 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Pusat mengatakan bahwa isi percakapan yang mencatut nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan media online detik.com adalah hoaks.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Pusat mengatakan bahwa isi percakapan yang mencatut nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan media online detik.com adalah hoaks. /ANTARA/Livia Kristianti/aa/ANTARA

PR BEKASI – Kabar tentang meninggalnya pengawal Habib Rizieq Shihab saat sedang bertugas masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Namun di tengah keriuhan masyarakat saat ini yang menanti kebenaran, beredar percakapan WhatsApp yang mencatut nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan media online detik.com.

Berita yang beredar itu berjudul ‘Viral…! Hacker Membocorkan Percakapan Whatsapp Perihal Upaya Pembunuhan HRS Oleh Anggota Kepolisian’.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kasus Mantan Polisi Gay di Jateng, Menuntut Haknya Kembali Bekerja

Baca Juga: Anaknya Tewas saat Kawal Rizieq Shihab, Ibu Ini Luapkan Kesedihannya, Berharap Kebenaran Terungkap

Menanggapi hal tersebut, pihak penyidik kepolisian kini tengah mengusut penyebar hoaks yang mencatut nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan media online tersebut.

"Beredar di media sosial bahwa ada salah satu media yang menuliskan tentang viral hacker yang membocorkan percakapan Pak Kapolda Metro Jaya medianya adalah media detik.com, ini saya jelaskan bahwa ini adalah berita tidak benar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu, 9 Desember 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Yusri Yunus pun mengatakan bahwa kepolisian sudah mengonfirmasi kepada redaksi media daring tersebut dan pihak media tersebut telah menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah membuat berita seperti itu.

"Saya sudah konfirmasi ke media detik.com dari media pun menyatakan tidak pernah memberitakan seperti ini dan ini editan," ujarnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x