PR BEKASI - Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak sulung dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) diproyeksikan akan memenangi pemilihan Wali Kota Solo, Jawa Tengah dan Wali Kota Medan, Sumatera Utara.
Menanggapi hal tersebut, Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) Rachland Nashidik menilai bahwa hal tersebut baru pertama kali terjadi dalam sejarah Republik Indonesia setelah reformasi.
"Pertama dalam sejarah Republik Indonesia pasca reformasi. Presiden berkuasa punya anak dan mantu wali kota," kata Rachland Nashidik, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @RachlanNashidik, Kamis, 10 Desember 2020.
Pertama dalam sejarah Republik Indonesia paska reformasi. Presiden berkuasa punya anak dan mantu walikota. Mulai hari ini, pendukung Pakde dilarang sok-anti dan nyinyir pada dinasti politik, yang sudah ada atau yang bakal berdiri mengikuti jejak Presiden Jokowi. pic.twitter.com/yaPxNAcDut— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 9, 2020
Baca Juga: Pesan Novel Baswedan di Hari Anti Korupsi Sedunia 2020: Mari Kita Nyalakan Asa Bagi Negeri
Oleh karena itu, dia berpendapat, para pendukung Jokowi dilarang untuk mengkritik sejumlah persoalan terkait dinasti politik.
"Mulai hari ini, pendukung Pakde dilarang sok-anti dan nyinyir pada dinasti politik, yang sudah ada atau yang bakal berdiri mengikuti jejak Presiden Jokowi," kata Rachland Nashidik.
Pernyataan Rachland Nashidik itu pun mendapat kritik dari warganet yang tak setuju dengannya.
Baca Juga: Yusuf Mansur Positif Covid-19, Wirda Mansur Sebut Ayahnya Sudah Alami Flu sejak Pulang dari Riau