Fadli Zon Kerap Kritik Pemerintah, Teddy Gusnaidi: Jika Tak Patuh dengan Partai, Hengkang Saja

- 14 Desember 2020, 20:00 WIB
Teddy Gusnaidi (kiri) mengkritik sikap Fadli Zon (kanan) yang sering berseberangan dengan Pemerintah.
Teddy Gusnaidi (kiri) mengkritik sikap Fadli Zon (kanan) yang sering berseberangan dengan Pemerintah. //Kolase Foto/YouTube.com Indonesia Lawyers Club/Instagram.com @fadlizon

PR BEKASI - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon dikenal publik sebagai salah satu tokoh yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah.

Contohnya, kritik terhadap UU Cipta Kerja, lalu kritik keputusan pemerintah yang memasukkan Israel ke dalam daftar negara calling vissa, dan beberapa kebijakan lainnya.

Tak hanya itu, ada juga kritik terhadap tindakan TNI yang mencopot baliho Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan yang terbaru kritik terhadap perlakuan aparat penegak hukum kepada FPI dan Habib Rizieq.

Baca Juga: Digelar Pagi Buta, Mabes Polri Rekonstruksi 53 Adegan Penembakan Laskar FPI di Tol Japek 

Menanggapi hal tersebut, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi mempertanyakan apakah sikap Fadli Zon tersebut merupakan perintah dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, untuk kepentingan Pemilu 2024.

"Pak @prabowo, apakah @fadlizon Anda tugaskan menjaga suara kelompok yang berseberangan dengan pemerintah untuk kepentingan suara Pemilu 2024?," kata Teddy Gusnaidi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @TeddyGusnaidi, Senin, 14 Desember 2020.

Dia pun tak masalah jika memang itu strategi Prabowo Subianto. Hanya saja menurutnya, akting Fadli Zon tidak natural.

"Kalau iya, ya gak masalah, itu bagian dari strategi. Sayangnya akting Fadli gak natural, sehingga kelihatan kayak orang baca skenario," ujar Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Pemerintah Kemungkinan Tanggung Biaya Vaksin 50 Persen, Menko PMK: Itu Masih Tentatif 

Namun, jika apa yang dilakukan Fadli Zon bukan atas instruksi Prabowo Subianto, maka menurutnya, bisa jadi Fadli Zon hendak menjatuhkan Partai Gerindra.

"Ya kalau ini bukan strategi Pak @prabowo, artinya @fadlizon bermain sendiri. Bisa jadi ada tujuan untuk menjatuhkan Prabowo dan @Gerindra," kata Teddy Gusnaidi.

Menurutnya, jika Fadli Zon tidak bisa sepaham dengan Partai Gerindra yang saat ini berada di lingkaran pemerintah, alangkah lebih baiknya jika Fadli Zon keluar dari Partai Gerindra.

"Seharusnya Fadli Zon patuh dengan garis Partai, jika tidak, ya hengkang saja seperti @FerdinandHaean3 di Demokrat. Itu baru laki-laki namanya," ujar Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: 11 Dokter Turun Tangan, Pantau Penyembuhan Gubernur Riau dan Istri yang Terpapar Covid-19 

Apalagi menurutnya, selama setahun belakangan ini, dia kerap memperhatikan pernyataan-pernyataan Fadli Zon yang kerap menyentil hal-hal yang berhubungan dengan pertahanan negara.

"Semua tindak tanduk @fadlizon setahun ini selalu menyentil hal-hal yang berhubungan dengan pertahanan negara. Dimana kita tahu semua, Menteri Pertahanan adalah @prabowo. Apakah ini cara Fadli Zon untuk mempermalukan dan menyerang Prabowo? Entahlah," tutur Teddy Gusnaidi.

Pernyataan Teddy Gusnaidi hingga kini belum mendapatkan tanggapan dari Fadli Zon maupun dari penguru Partai Gerindra.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x